Skip to main content

Selingkuh [Count Down at 1]

Hmmm ... selingan indah namun keluarga tetap utuh. Demikian singkatan gokil kala aku menanyakan kepada temanku apa sih artinya selingkuh itu. Sebuah kegiatan yang kadang dianggap sebagai bumbu kehidupan, bentuk lain dari ekspresi kehampaan, serta secuil variasi yang bagi sebagian orang merupakan sebuah kegiatan yang mempunyai tantangan tersendiri.

Sebenarnya dari mana sih asal muasal munculnya selingkuh itu? Menurut penelitian, trend hidup metropolitanlah yang menciptakan semuanya itu. Lho kok bisa?

Jelas. Coba bayangkan saja. Dalam sebuah rumah tangga, berapa lama sih sebenarnya waktu efektif bagi suami-istri untuk ketemu. Pagi-pagi sudah bangun, dan biasanya masing-masing sudah sibuk dengan kegiatan sendiri-sendiri. Kala sang istri mempersiapkan diri di kamar mandi, suami melewatkan waktu dengan baca koran atau nonton tivi. Giliran suami yang bersih-bersih, sang istri sibuk di depan meja rias untuk tampil cantik dan menawan sebelum berangkat kerja.

Setelah keduanya siap, meja makan menjadi tempat bersapa ria. Sambil menikmati sarapan, pertanyaan-pertanyaan standar meluncur begitu saja. Bagaimana istirahat kemarin? Apa agenda kantor hari ini? Lembur tidak hari ini? Dan sejumlah komunikasi wajib mengalir begitu saja. Bahkan banyak pasangan yang tidak sempat sarapan, selesai siap-siap langsung pamit seraya cipika cipiki, sejurus kemudian kabur dengan kendaraan masing-masing menuju tempat mengadu nasib dan keberuntungan.

Malam-malam pulang. Masing-masing membawa kelelahan, kepenatan, kesibukan, dan beban kerja sendiri-sendiri. Alhasil, di rumah hanya sapaan dingin muncul sebagai bentuk komunikasi. Setelah beres-beres, karena badan capek, tempat tidur menjadi pilihan terakhir untuk mengakhiri hari. Dan lagi-lagi, obrolan wajib kembali beredar. Gimana hari ini? Sibukkah hari ini? Makan apa tadi siang? Yah ... pertanyaan-pertanyaan standar seperti itu seolah pengantar tidur saja. Karena setelah itu, masing-masing terlelap dan terbuai dalam mimpi.

Besoknya rutinitas tersebut kembali diulangi. Hari demi hari, minggu demi minggu, waktu demi waktu, rotasi seperti itu dilalui begitu saja. Hasilnya, tidak kita pungkiri lagi bahwa sebenarnya kita lebih banyak meluangkan waktu bersama rekan sejawat di kantor atau dengan boss daripada dengan pasangan hidup kita di rumah. Kita lebih mengetahui apa yang menjadi beban, pergumulan, kebahagiaan, sukacita, dan bermacam-macam perasaan rekan kerja kita dibandingkan pasangan hidup kita. Dan yang parahnya, kita menemukan teman ngobrol yang lebih asyik dan mengerti kita justru di luar dibandingkan pasangan kita. Hmmm ... sebuah kenyataan yang tragis, namun begitulah adanya.

Tidak disangkal, sebagai insan normal kita membutuhkan tempat untuk curhat. Kala kehidupan rumah tangga sudah menjadi sekedar tempat transit saja, kehadiran seseorang berlawanan jenis yang mau menyediakan waktu dan mendengarkan kita terasa begitu berarti. Awalnya sih mungkin sekedar ngobrol biasa. Namun lama-lama curhat-curhat kecil pun muncul. Kala itu menjadi sebuah kebutuhan utama, kita menangkalnya dengan alasan: apakah salah apabila saya membutuhkan seorang teman kepada siapa saya bisa curhat?

Dan hati-hati, jangan-jangan itulah benih dari apa yang namanya perselingkuhan. Menurut sebuah survei yang aku baca baru-baru ini, sebesar 85% perselingkuhan selalu dimulai dengan curhat, karena mereka merasa tidak puas dengan pasangan hidupnya untuk bisa berbagi rasa suka maupun dukanya. Mereka membutuhkan seseorang yang bisa dan mau mendukung pendapatnya terlebih lagi yang mau dan bisa mendengarkannya. Luar biasa yah?

Apakah tanda-tanda kita mulai terjebak dalam perselingkuhan? Ada beberapa hal sebagai sinyal awal. Pertama kita mulai berusaha untuk tampil cantik atau cakep atau ganteng hanya khusus untuk rekan curhat kita. Kemudian kita mulai merasa resah kalau sehari saja tidak melihatnya, atau mendapatkan email maupun SMS dari dia. Selain itu kita juga berusaha untuk selalu menyenangkannya dengan sapaan-sapaan hangat entah ini melalui SMS maupun email. Dan yang agak parah kita mulai berusaha untuk mencarikan kado-kado kecil ataupun mengundang makan bersama.

Dan jikalau tanda-tanda tersebut kita rasakan sudah melingkupi kita, ataupun kita merasa pasangan kita juga mulai begitu, mulailah untuk berwaspada.

Namun terbersit sebuah pertanyaan nakal di benakku, apakah perselingkuhan hanya terjadi pada keluarga yang sudah kehilangan kehangatan dan kepedulian satu sama lain? Mungkinkah perselingkuhan juga terjadi pada sebuah keluarga yang harmonis dan bahagia? Di depan pasangan masing-masing, hubungan dan komunikasi kelihatan begitu akrab dan mesra, namun di belakang semuanya itu ... sebuah drama perselingkuhan sebenarnya sedang dirajut dan dilakoni. Hmmm ... mungkinkah itu terjadi?

* * *

Samar-samar, alunan musik lembut grupnya Sheila On 7 mengiringi diriku untuk tenggelam dalam dunia perselingkuhan.

Hey Sephia
Malam ini ku takkan datang
Mencoba berpaling sayang
Dari cintamu

Hey Sephia
Malam ini ku takkan pulang
Tak usah kau mencari aku
Demi cintamu
Hadapilah ini
Kisah kita takkan abadi

(Chorus 1 )
Selamat tidur kekasih gelapku
( Oh... Sephia )
Semoga cepat kau lupakan aku
Kekasih sejati mu
Takkan pernah sanggup untuk melupakanmu

(Chorus 2 )
Selamat tidur kasih tak terungkap
( Oh... Sephia )
Semoga kau lupakan aku cepat
Kekasih sejati mu
Takkan pernah sanggup untuk meningggalkanmu

Hey Sephia
Jangan pernah panggil namaku
Bila kita bertemu lagi di lain hari
Hadapilah ini
Kisah kita takkan abadi


* * *

"Ntar malam ada acara dear?"
"Kenapa, mau ajak kencan lagi?"

"*Mangut-mangut*"
"Paling tengah malam"

"Ok ... cu yah. Bye"
"Bye"

Konon rupanya perselingkuhan bukan saja terjadi di dunia real di mana sepasang manusia berinteraksi langsung muka dengan muka. Di dunia maya pun perselingkuhan bisa terjadi. Dan katanya cara termudah untuk jatuh dalam perangkap selingkuh dalam dunia maya adalah melalui chatting. Apakah benar demikian?

BUZZ!!!
BUZZ!!!

"Udah lama OL?"
"Belum ... barusan"

"Luh habis tidur ya?"
"Iya"

"Sorry deh, ganggu"
"Ndak, jam 11-an udah terbangun, haus. Kamu baru bangun juga?"

"Iya"
"Hehe ... bangun tengah malam untuk ketemu selingkuhan"

"Ada apa kita janjian tengah malam? Selingkuh ya?"
"Begitulah. Biasa kalo orang selingkuh khan waktunya khusus"

"Selingkuh itu kan dosa ya?"
"Emang dosa?"

"Emang tidak??"
...

...
...

Comments

  1. Hen, nuduh aku selingkuh itu gak sopan lo. Itu nama nya fitnah dan fitnah itu dosa. Hahahahaha...

    ReplyDelete
  2. Anonymous11:17 AM

    kan kata orang Selingkuh Itu Indah...
    Btw Selingkuh itu sama dengan TTM gak yah ? wakakaka...
    gue pikir mirip , cuma kalo Selingkuh itu bisa lebih bahaya dari TTM...

    ReplyDelete
  3. Anonymous11:43 AM

    "apa di alkitab ada bicara
    jagnanlah kamu selingkuh?"

    "tapi tidak dosa kayaknya yakup aja poligami"

    "emang luh berani selingkuhan sama gw?"

    "gw samperin kerumah mampus u"

    "emang loe mau?"

    "siap menjadi selingkuhanku?"

    "yeah"

    "orang baik2 jadi selingkuhan"

    "hehehehe"

    "OH TUHAN AMPUNKAN HENDRI"

    "HAHAHAHA"

    "ampuni juga SELINGKUHANKU"

    "selingkuh sama suami orang"

    "kencan buta sama suami orang"

    "ini namanya selingkuhan tidak sih?"

    Kalau memang indah dan keluarga tetap utuh apa perlu selingkuh ini dihentikan?

    SELINGKUHANMU

    ReplyDelete
  4. hehehehe... masalah gini sih emang agak berat...

    tapi, menurut gue manusiawi kok :)

    makanya, kalo' udah merit, mau curhat jangan sama yang berlawanan jenis, ama yang sejenis aja...

    kayak manusia, jangan curhat ama kucing... curhatnya ya sama manusia... *yeuh sama aja :P*

    yah, ngertilah maksud gue :D

    *kecuali kalo' lo homo ato lesbi, baru lo boleh curhat ama yang jenis kelaminnya beda :P*

    ReplyDelete
  5. Wah, udah count down at 1 nih... .

    Koq nulisnya tentang selingkuh?? Jangan2.............. :P

    --------------------
    OOT AI:

    Wah, masih kebawa emosi tuh Chris keluar, sebenernya sih ga harus gitu loh (ngambek gamau ntn AI lg... . Soalnya aku udah kehilangan 2 jagoan (Ayla sama Mandisa) juga ok2 aja koq...).

    Sebenernya, menurutku justru tahun ini nih kasian ceweknya soalnya yg diuntungkan cowok terus... . Liat aja, sejak 12 besar bintang tamu (tutor) sama temanya semuanya cowok (tema lagu misalnya Queen, Elvis Presley). Jadi ya wajar aja kalo yg cowok keliahatn bagus. Nah, kasian yg cewek kan?? Kenapa ga bintang tamunya atau temanya Mariah Carey sama Celine Dion?? Apa yg cowok memang sebagus itu atau yg cewek emang nggak sebagus itu??

    ReplyDelete
  6. Selingkuh? Wah jangan-jangan...

    ReplyDelete
  7. finally... ini dia countdown 1 yang ditunggu-tunggu.

    nggak disangka, topiknya selingkuh.
    hmmm... sepertinya gue ngerti dah...
    *manggut-manggut sok tau*

    ReplyDelete
  8. aku punya teman
    temen sepermainan

    *nyanyi2*


    wah selingkuh ga bole lagi
    mending jatuh cinta sm marvell!!!
    hidup marvella dan marvel!!

    ReplyDelete
  9. Yen: HAH?! Benar ternyata dikau selingkuh? Wah ... pantas malam2 sering berkeliaran, rupanya ada maksud toh ... hmmm ...

    Ir: Selingkuh itu kastanya lebih tinggi dari TTM hahaha ... tapi emang indah kali yah. Sampean pernahkah?

    Selingkuhanku: Kok bocorin rahasia kita sih. Khan pada tahu :) Kalau memang keluarga tetap utuh, apa lagi alasan kita menghentikannya? So ... selingkuh? JALAN TERUSSSSS ...

    Ime': Hahaha ... bener juga. Masa curhat sama saudara jauh alias monyet. Ntar jeruk makan jeruk dong :))

    Zilk: Apa yang dikau pikirkan? Hendri berselingkuh gitu? Hahahaha ... AI? Sudah aku hapus dari agenda malam mingguku :))

    Since: Wah ... yang satu ini curiga juga. Apakah yang ada di benakmu?

    Ester: Hehehe ... trus gimana hasil penantianmu? Kecewakah :) Apa sih yang kamu mengerti? Jgn2 dikau pernah berselingkuh, jadi tau rasanya hahaha j/k

    Mee: Ooo ... ndak boleh toh. Tapi khan tidka tertulis di Alkitab: JANGAN BERSELINGKUH hahahaha ...

    ReplyDelete
  10. selingkuhannya mah pasti speedy sama compienya...

    dia rela bangun malam2 buat bloghop n cek entry2 yg baru diposting

    AAAAAAAAAAAAAAAAA uda no 1!!!! *lg mikir mo nangis bombay atau nangis kering*

    ReplyDelete
  11. Hen, kalo alkitab saja tidak melarang selingkuh, buat apa engkau hentikan...hayo..maju terus...ini kan selingan indah....kadar dosanya juga gak berat, cukup mengaku di bilik pengakuan kemudian masukkan amplop tebus dosa di kotak...trusss....kembalilah berselingkuh ....wakakakk

    ReplyDelete
  12. di keluaraga yg mesra and akrab juga bisa terjadi kok. apalagi hubungan yg di tahun ke 4. udah gak berdebar lagi kalo nyentuh,ktnya.

    temanku selingkuh ama banyak jantan. tapi karena dia hobbynya ngesex hahaha...di keluarganya sih oke oke aja. suaminya yg bule cuma bisa ML seminggu 3x. dia maunya sehari 2x

    ReplyDelete
  13. Anonymous2:40 AM

    OOt nih..ttg AI...udha ga minat nonton sejak jagoan tersayang si kellie keluar..T__T

    ReplyDelete
  14. selingkuh itu indah kok kakakakak

    ReplyDelete
  15. Anonymous6:05 PM

    kak dian, temannya itu kuat juga ya...? hahahhahha

    hend, yang qmu ceritain bukan gua kan hhehehheehhe.

    ReplyDelete
  16. klo aku kira2 selingkuh ga yah
    mendua kayanya hehehehe

    ReplyDelete
  17. Anonymous4:37 AM

    Eh.. ada lagu Sephia..

    ReplyDelete
  18. Anonymous12:36 PM

    Selingkuh jalan terus apa tidak beresiko ya? bearti saya dong ya rugi ya? jadi selingkuhan orang...wakaakkaa

    Benar2 jatuh dalam selingkuhan nih kayaknya...saat dikau tak ada aku pun rindu padamu..*tidak kuat* GR abis dah dia*

    Miss you ya selingkuhanku...


    SELINGKUHANMU

    ReplyDelete
  19. Anonymous2:53 PM

    Setelah beres-beres, karena badan capek, tempat tidur menjadi pilihan terakhir untuk mengakhiri hari. Dan lagi-lagi, obrolan wajib kembali beredar. Gimana hari ini? Sibukkah hari ini? Makan apa tadi siang? Yah ... pertanyaan-pertanyaan standar seperti itu seolah pengantar tidur saja. Karena setelah itu, masing-masing terlelap dan terbuai dalam mimpi. <<<< yg "gijig-gijig" sebelum tidurnya kok ga dibahas sih hen? hahahaha.... kurang afdol tuh... harusnya setelah cape seharian di kantor, ketemu di tempat tidur, bukannya saling ngobrol wajib lg, tp saling terkam donk, biar ga jd selingkuh qiqiqiqi

    ReplyDelete
  20. Violet: selingkuh ama kompi hehehe ... jgn nangis yah ... simpan air matamu itu, terlalu berharga :)

    Sisca: oh segitu simpel yah hehehe ... ya udah deh, daku lanjutin aja selingkuhnya :))

    Dian: Waaaa ... itu udah selingkuh berat tuh hahaha ... tatutttttt

    Ley: Gitu yah. Aku juga malas nonton karena CHRIS OUT :(( :((

    Meli: Kok tahu? Emang pernah selingkuh yah :)

    Apollo: Lho ... emang dikau berselingkuh juga? *elus2 dada, tobat bro ..*

    Mutiara: Hahaha ... apa beda selingkuh dengan mendua?

    Bunga: *mangut-mangut* berarti intinya jgn melibatkan perasaan yah ... *mangut2 lagi*

    Tina: Hehehe .. .tahu sephia juga?

    Lucy: Oh gitu yah ... bisa juga tuh jadi ide untuk postingan "selingkuh jilid 2" hahaha. Btw, setuju tuh, main aman saja deh ...

    Selingkuhanku: emang dikau merasa rugi dirugikan dengan perselingkuhan kita? Hmmm ... Dikau rindu padaku? Miss u 2 :)

    Imelda: Hahaha ... itu rahasia dapur, masa diceritain hehehe ... tapi kalau lagi 'puasa' gini, emang bisa saling terkam hahahaha

    ReplyDelete
  21. wowwwwwww hendri keren euyyy ,bisa juga selingkuh :P *plokplok*

    ReplyDelete
  22. Missunperfect: Emang selingkuh itu keren hehehe ... baru tahu daku :)) So ... selingkuh is the best?

    ReplyDelete
  23. Anonymous12:05 AM

    selingkuh setuju ......x1000
    soalnya gw lagi selingkuh sama suami orang....
    asyik geolan nya maut, fantasinya ruar biasa..

    oh i miss u...selingkuhanku

    ReplyDelete
  24. Curiga pasangan selingkuh???Sadap aja hpnya!!! Caranya: silahkan buka aja http://www.penyadap.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Private

Sejak blogger menyempurnakan versi betanya, dari sekian perbaikan dan fitur baru yang diperkenalkan, ada satu fitur baru yang belakangan marak dimanfaatkan oleh para blogger. Fitur tersebut adalah blog readers. Aku yakin teman-teman sudah tahu apa fungsi fitur yang terletak di menu permission ini. Yap ... Fungsinya adalah men-setting blog menjadi private sehingga tidak semua orang berhak dan boleh bersantai di sana, tetapi hanyalah orang-orang pilihan yang di-choose atau di-invite yang bisa masuk dan ngopi di sana. Jadi janganlah heran kalau saja suatu saat Anda meng-klik sebuah blog, yang keluar adalah tulisan "blogger: permission denied; this blog is open for invited readers only", yang artinya Anda tidak diundang dan tidak diperbolehkan untuk mengintip isi blog tersebut. Jangan merasa kecewa, karena pasti ada alasan tertentu mengapa seseorang men-setting blog mereka dari semula open menjadi private. Jangan juga merasa patah hati, karena di balik privatisasi tersebut selalu

Barang Baru

Kira-kira sebulan yang lalu, laptop saya mengalami masalah. Entah karena sudah tua, atau kebanyakan buka program, atau isinya udah penuh, mendadak laptop saya hang. Karena kurang sabar, langsung saja aku matiin dengan paksa. Ketika aku mulai menyalakannya lagi, berhasil ... Namun belum sempat aku klik tombol start, mendadak blue screen error muncul. Awalnya aku pikir itu error normal. Aku pun mematikannya lagi, kemudian restart. Windows menyarankanku memilih Safe Mode, aku pun mengikutinya. Namun, apa yang terjadi, tunggu punya tunggu, nanti detik demi detik, windows yang aku nantikan tidak muncul-muncul. Aku mulai panik ... karena secara pelan mulai terdengar suara berisik yang semakin lama semakin keras. Waduh ... fellingku berbicara kali ini harddisk-ku yang kena. Aku coba tenang, lalu mematikan laptop, dan menunggu sekitar 10 menit. Kembali aku coba nyalain ... dan benar, suara gemerisik harddisk membuatku patah arang ... terbayang sudah data-dataku yang bakalan lenyap [karena suda

Sedang ingin bercinta

Wuihhh ... serem abiz yah judulnya: sedang ingin bercinta ... hahaha. Eit ... jangan berpikir yang macam-macam dulu, meskipun benar Hendri sekarang sedang berpuasa panjang dari aktivitas yang namanya bercinta, bukan berarti ini sebuah proklamir atau deklarasi dari hati terdalam tentang keinginan yang terpendam selama waktu yang sangat panjang. BUKAN .... Semuanya berawal dari suatu malam saat aku tidak bisa tidur karena terlalu capek. Seperti biasa, sebagai pelarian dari ketidakbisatiduranku, remote TV selalu menjadi sasaranku. Setelah aku pencet sana pencet sini, sebuah klip musik dengan alunan lumayan keras menarik perhatianku. Aku perhatikan personil yang nyanyi, oh ... Dewa. Biasanya aku kalau dengar lagu Dewa, entah itu di radio maupun TV, dengan spontan aku langsung memindahkan salurannya karena emang aku kurang menyukai musiknya. Namun entah kenapa, lagu ini kok menyita banget perhatianku, dan tanganku sepertinya dihipnotis untuk tidak macam-macam alias hanya kaku saja tak kuasa