Jatuh Cinta

Kata orang kalau sedang jatuh cinta sejuta perasaan akan bergejolak di dalam dada. Entah itu senang, bahagia, rindu, kangen, bahkan sedih bertumpuk menjadi satu membuat insan yang sedang dilanda cinta bingung sendiri. Entah dari mana munculnya dia datang begitu saja. Seperti pencuri di malam hari, kehadirannya sungguh mengejutkan, secara tiba-tiba, dan ketika kita dihantam olehnya ... kita hanya bisa berdiam diri tanpa bisa berbuat apa-apa. Sikap yang paling bijaksana adalah just take it and enjoy very much.

Jatuh cinta mampu mengtransformasikan secara total pribadi seseorang. Lihat saja bukti-bukti yang berseliweran di sekeliling kita. Tiba-tiba saja kita mendapati teman kita berubah drastis penampilannya, dari seorang super cuek menjadi pendandan tangguh. Hari-hari biasa, mungkin dia berpakaian rapi seadanya dengan aroma parfum serta olesan di muka yang masih dapat diterima keberadaannya. Namun saat sang cupid memanah hatinya, kita akan melihat perbedaan yang begitu nyata dalam dirinya. Tampilannya akan menjadi lebih bersih. Gaya rambut tertata rapi dengan model yang lagi on. Bau parfum? Jangan ditanya. Ditambah olesan ekstra di wajah menandakan bahwa dia ingin menjadi perhatian dari seseorang. Cinta membuat dia berpenampilan lebih fresh dan menarik. Mukanya akan lebih banyak menelorkan senyum, suara akan lebih ceria, dan langkah-langkah menjadi begitu lincah dan ringan.

Jatuh cinta juga bisa membuat seseorang menjadi seorang pemalu. Saat biasa, dengan tingkah laku seadanya dia tampilkan sebagai dirinya sendiri. Namun saat sang pujaan bergabung, dia hanya bisa mati kutu tak berdaya. Mengasingkan diri ke pojok ruangan, mata bersiaga penuh menatap sang pujaan, seraya mulai membayangkan seandainya dia ditinggal berdua sendirian, kejutan apakah yang akan didapatnya? Jantung akan berdetak kencang saat mata si dia secara tidak sengaja bertatapan langsung, tubuh ini serasa tersengat listrik ribuan watt yang mematikan, dan apa yang bisa dilakukan hanyalah secepatnya mengalihkan mata ke objek lain seraya berpura-pura membenahi rambut atau baju yang kusut. Namun sekian detik kemudian, secara pelan tapi pasti sang mata kembali dialihkan ke dia, dan sejuta lamunan kembali menyelimuti pikirannya ...

Jatuh cinta sanggup membuat seseorang mendadak romantis. Serasa pujangga baru, demikianlah yang akan kita temukan dalam pribadi baru sobat kita. Kata-kata yang keluar dari mulutnya semakin berbobot dan sudah untuk dicerna. Rangkaian puisi mengalir begitu saja sebagai tanda kepuitisan dirinya. Kita akan terheran-heran mendapati secarik kertas berbau wangi tergeletak begitu saja di meja dengan coretan pena membentuk seuntai pujian membuat kita hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala. Shakespeare mungkin akan tersaingi seandainya dia masih hidup. Khalil Gibran hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala. Chairil Anwar juga tak berdaya menghadapi bakat dadakan ini. Dan tidak ada sebuah teori yang sanggup menjelaskan, bagaimanakah seseorang bisa dihinggapi roh romantis semacam itu? Barangkali itulah sebuah berkah yang patut disyukuri.

Jatuh cinta mampu menyebabkan seseorang menjadi sangat gelisah. Semuanya terpancar dari sikapnya yang sulit untuk berkonsentrasi. Serba salah ... begitulah kelakuannya di mata kita. HP dipelototi terus. Saat ada SMS masuk, dengan segera diraih dengan harapan semoga itu dari seseorang. Sebuah senyum manis terpancar ketika benar dari si dia, namun seberkas kekecewaan tersirat saat mendapati itu adalah dari orang lain. Bagi karyawan yang mendapat fasilitas internet, email menjadi sesuatu yang sangat rajin untuk dicek. YM menjadi barang yang perlu perhatian ekstra. Ketika ada suara tanda orang OL, dengan sigap dan penuh pengharapan icon si dia berubah menjadi kuning. Dan jika itu benar, segera terdengar bunyi "Ting tong", tanda BUZZ yang diikuti sebuah senyum kelihatan gigi penuh menghiasi layar chat. Dia menjadi sangat betah di depan komputer, dan kala ada teman yang menyela, itu akan dianggap sebagai gangguan yang sangat berarti dan harus dicuekin.

Berbicara jatuh cinta, tidak terlepas juga dari kebiasaan aneh. Bagi mereka yang kebetulan tinggal sekota, banyak hal-hal kecil yang tidak lazim akan dilakukan sang pencinta baru. Misalnya saja, seharian tidak berkeliling entah dengan naik sepeda, motor, ataupun boil melewati rumah pujaan hati, sesuatu yang kurang akan terasa di hati. Entah di namakan sindrom apa, saat melihat rumahnya saja, ada perasaan puas yang tiada terkira. Apalagi ketika melihat incarannya sedang bersantai atau menyapu halaman rumah, maka dengan semangat dia akan mencari alasan bolak-balik melewati rute yang sama hanya demi menampakkan diri seraya berharap dipanggil dan diundang untuk bertamu.

Contoh lain, misalnya kebetulan satu kelas atau sekantor. Secara tidak sengaja terpeleset jatuh persis di depan si dia. Maka reaksi pertama adalah tertawa sangat keras dan dengan jantan bangun seolah tidak terjadi apa-apa. Secara inplisit dia ingin mengatakan: ini loh aku, gagah perkasa dan begitu kuat. Jatuh gitu sih, tidak apa-apanya. Bandingkan saat sendirian, jangankan jatuh terpeleset, kaki kesandung meja aja udah sumpah-sumpah diselingi koleksi kebun binatang, dan sebutir air secara perlahan menggenang di mata.

* * *

Kata orang jatuh cinta berati dunia ini serasa milik berdua, dan yang lain cuma sewa atau kontrak. Semua tempat adalah milik sendiri, sehingga bisa berbuat apa saja seenaknya. Makanya kita sering melihat di mana-mana orang pacaran. Entah itu di mal, taman, bioskop, trotoar, restoran, dan segala tempat bisa dijadikan tempat untuk berkencan. Sikap mereka memang tidak bisa disalahkan, lha gimana mau menyalahkannya, soalnya dunia ini milik mereka berdua kok. Kita-kita, tidak dipandang, cuma kontraktor alias ngontrak.

Jatuh cinta juga membuat mata menjadi buta. Alhasil kita juga dapat menemukan di tempat-tempat gelap banyak pasangan-pasangan yang sedang memadu kasih. Apakah mereka salah juga? Tidak. Karena mereka sudah dibutakan apa yang dinamakan cinta, jadi sangat wajar mereka mencari tempat yang gelap. Ada pameo mereka: semakin gelap semakin oyeee.

Jatuh cinta juga berarti tiada berlaku lagi waktu. Coba perhatikan, orang yang sedang jatuh cinta pagi-pagi pasti sudah rapi dan sebagian sudah nongkrong dengan manis di teras rumah sang kekasih. Alasannya bermacam-macam, dari mengajak cari sarapan, cari udara segar, habis olahraga, bahkan ada yang datang dengan alasan kebetulan saja lewat. Dari pagi sampai siang dilalui bersama dengan sejuta aktivitas yang sudah dirancang sedemikian rupa. Menjelang sore, pulang rumah sekedar mandi, dan malam sudah kembali lagi dengan tampilan yang lebih necis. Karena waktu sudah tidak dianggap, kadang sampai tengah malam pun masih setia nongkrong dengan alasan sekalian ronda malam.

Jatuh cinta juga membuat seseorang menjadi kaya mendadak. Selembar demi lembar uang dengan mudah dikeluarkan dan melayang begitu saja. Si dia cuma ngomong lapar, langsung disambut bergayung dengan ajakan makan malam romantis di restoran ternama. Waktu jalan-jalan di mal, si dia tertegun di depan sehelai baju, naluri segera berkata tidak masalah, dicoba saja dan abang siap membelikan. Melewati studio 21 dan melihat reklame film romantis, dengan ditemani pop corn dan soft drink segera mereka nongkrong di salah satu studio. Begitu royal dan mudah mengeluarkan uang. Ketika ditanya alasan di baliknya, hanya dijawab: cinta perlu pengorbanan.


* * *

Itulah segelintir penuturan dari seseorang yang sedang membuat orang bingung: apakah dia sedang jatuh cinta? Dan apakah ada yang terlewatkan? Silakan menambahkan ...