Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2007

Jujur

Salah satu bacaan favorit saya adalah Reader's Digest Indonesia, salah satu buku saku yang menurutku sarat makna terbitan Femina Group. Selain memiliki rubrik yang aku suka --kisah-kisah nyata dan lucu-- bacaan yang sering disingkat menjadi RDI ini berisi banyak sekali artikel serta tips yang aku yakin kalau teman-teman membacanya bakal mendapatkan banyak tambahan pengetahuan, informasi, dan inspirasi. Dan inspirasi untuk postingku yang ke-152 (not bad yah, ngeblog hampir 1 tahun 9 bulan berhasil menelurkan sebanyak 151 tulisan, yang juga berarti tiap bulan kalau dirata-ratakan aku berhasil memposting 7 tulisan) adalah karya yang muncul dari hasil keisenganku memelototi huruf demi huruf yang ada di RDI edisi Oktober 2007 selama libur lebaran kemarin. Apakah inspirasi tersebut? Bermula dari sebuah artikel yang berjudul simpel: Survei Tes Kejujuran (judul aslinya: The Reader’s Digest Global Phone Honesty Test). Dikisahkan, para peneliti dari Reader's Digest dengan sengaja menghil

30

Life is begin at 30. Begitulah banyak orang berpendapat. Seperti permainan sepakbola yang turun minum paruh waktu, begitulah kira-kira usia 30 bagi perjalanan hidup manusia. Sebuah titik yang cukup krusial, karena di saat turun minum inilah merupakan kesempatan bagus untuk melihat kembali apa yang sudah dicapai selama setengah babak pertama, serta sebuah momentum istimewa untuk membuat strategi baru sebagai antisipasi melanjutkan game di babak kedua. Pasti sudah banyak yang terjadi di paruh pertama. Baik itu suka-duka, tawa-tangis, bahagia-sedih, sukses-gagal hingga pengalaman terpuruk untuk kemudian bangkit lagi ... semuanya adalah cerminan masa lalu yang seharusnya kita lihat sebagai bagian lika liku perjalanan hidup yang harus dilakoni oleh seorang anak manusia. Ambillah hikmah dari setiap kejadian yang tidak menyenangkan, sebaliknya bersyukurlah untuk semua kejadian yang luar biasa. Dan yang terpenting, jadikanlah semua itu sebagai refleksi untuk lebih cerdas dalam terus melangkahk