Skip to main content

Posts

Showing posts from 2006

Diet

Hayooo ... jujur-jujuran. Kalo bicara tentang diet, kaum manakah yang paling getol dan sering melakukannya? Pria atau wanita? Hehehe ... jawabannya pasti mutlak 99% yang akan menjawab: WANITA :) Setuju khan? *hayo ibu-ibu ... dilarang protes HAHAHA* Tidak tahu kenapa diet selalu diasumsikan dengan wanita. Lihat saja iklan, produk, atau program-program yang menawarkan diet. Dari produk berupa teh pelangsing, gula rendah kalori, obat pencair lemak, sampai program spesial yang katanya bisa menghancurkan tumpukan-tumpukan daging yang tumbuh subur tidak pada tempatnya dalam sekian hari, hampir bisa dipastikan yang menjadi korban atau modelnya pasti wanita. Jarang khan lihat iklan diet memakai pria sebagai modelnya. Hampir tidak pernah juga ketemu tag iklan diet yang berbunyi: "program menurunkan berat badan untuk kaum PRIA, 1 minggu turun 10 kg ... dijamin uang kembali". Aku yakin, kalau iklannya kayak gitu, itu sama saja mematikan pasaran sendiri alias tidak laku alias membangkru

Albothyl

Beberapa hari ini nafsu makanku berkurang drastis. Kata orang-orang sih lagi tidak berselera terhadap makanan. Selain itu nafsu bicara alias bercerita juga berkurang. Memakai istilah salah satu artis, saat ini aku boleh juga dijuluki mr. no comment. Apakah penyebabnya? Apakah saat ini aku lagi over weight, hingga harus ber-diet ria? Bukan ah ... Atau pusing mikirin isu poligami yang marak di bumi nusantara ini? Bukan juga. Hmm ... jangan-jangan lagi stress dan takut kalau-kalau video ehem-ehem-ku beredar luas, trus jadi pembicaraan hot di Republik ini dan menyaingi kasus anggota parlemen kita? Bukanlah ... emangnya Hendri kurang kerjaan hingga ikut-ikutan buat video syur juga hehehe. Jangan-jangan aku ikut prihatin dengan kematian Alda, yang konon berkembang berita dia bukan meninggal karena over dosis, tapi terkait dengan jaringan yang tidak ketahuan ujung pangkalnya, trus dibunuh. Hehehe ... perasaan juga tidak tuh. Atau [ini kemungkinan yang paling benar], jangan-jangan dapur di rum

Ketiduran

Kejadian yang menurutku luar biasa ini baru saja aku lihat beberapa waktu yang lalu. Saat itu aku sedang dalam perjalanan ke kantor. Pas di perempatan, karena lampu lalu lintas sedang merah, tentu dong aku ikut berhenti. Dalam ketidakada kerjaan seraya menanti lampu berubah menjadi hijau, aku celingak-celinguk aja melihat sekelilingku. Beberapa meter di depanku, aku melihat seorang pengendara motor sedang menundukkan kepalanya. Awalnya aku tidak begitu memperhatikan, karena aku pikir itu hal yang wajar saja, paling-paling dia sedang melepaskan kelelahan saja. Saat lampu hijau, perlahan-lahan kita pun maju. Tapi herannya, aku lihat pengendara motor tersebut masih diam saja tiada reaksi apapun. Dia tetap menundukkan kepalanya, posisi badannya juga tidak berubah, dan tidak kelihatan tanda-tanda dia akan menjalankan motornya. Sementara di belakangnya, sudah ada beberapa pemakai jalan raya mulai tidak sabar alias mulai klakson-klakson. Tapi anehnya dia tetap diammmm saja. Tentu saja aku pen

Heboh

Tahu berita apa yang paling heboh belakangan ini? Berita yang mendominasi headline media massa, dari koran, TV, hingga situs berita. Berita yang membuat orang-orang penasaran sekaligus tidak tahan untuk memberikan komentar-komentar ataupun analisa-analisa menurut versi mereka? Yap ... tidak usahlah aku sebut nama lengkap dari pembuat sensasi ini, karena aku yakin semua sudah tahu dan hafal di luar kepala siapa mereka. YZ dan ME ... seketika menjadi populer di republik ini. Entah dari mana munculnya, tidak ada angin tidak ada badai, petir di siang bolongpun tidak menggelegar, mengalir begitu saja berita yang menghebohkah: beredar video porno anggota dewan dengan seorang penyanyi dangdut. Hmmm ... dalam waktu singkat, berita mengenai mereka langsung laris dihunting. Bukan cuma berita, tapi gambar hingga cuplikan video --ada yang mengatakan berdurasi 45 detik, tapi ada juga yang mengatakan 5 menit-- juga menjadi sasaran para hunter yang haus tontonan gratis ini. Aku yakin, kalau mau dikum

Limited Edition

Bayangkan kejadian berikut. Suatu hari Anda mendapat undangan kondangan dari seorang sahabat dekat Anda. Tentu saja senang dong. Selain karena ikut berbahagia, juga ajang seperti itu dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk berkumpul, bersapa, bercengkerama ria dengan teman atau sobat yang mungkin sudah lama tidak Anda jumpai. Saking senangnya, jauh hari Anda pun mempersiapkan diri untuk hari H-nya. Mulai dari merencanakan memakai baju apa, sepatu yang mana, berdandan di mana, hingga mau membungkus duit seberapa dalam bentuk angpau. Pas hari H-nya, kesibukan plus kehebohan dimulai. Khusus untuk kaum hawa neh, beberapa jam sebelumnya sudah nongkrong manis di salon, merelakan wajahnya dipermak habis, menambahkan pernak-pernik sebagai hiasan pemanis, dan yang tidak ketinggalan: memastikan baju yang akan dipakai sudah rapi, kinclong, dan tentu saja wangi alias harum. Singkat cerita, dengan semangat 66 Anda pun berangkat ke gedung atau restoran tempat resepsi. Dengan muka gembira, seolah memam

Waktu [2]

Aku seakan tidak percaya saat melihat kalender mejaku. Berulang-ulang kukucek-kucek mataku sekadar untuk memastikan bahwa penglihatanku masih normal. Kubolak-balik kalender tersebut hanya untuk memastikan bahwa itu benar kalender tahun 2006. Kulirik kiri-kanan sambil bertanya kepada teman yang lewat, tanggal berapakah hari ini??? ASTAGA!!! Hari ini sudah tanggal 30 [baca: tiga puluh], hari terakhir di bulan November 2006. Artinya besok secara resmi kita akan memasuki bulan terakhir di tahun 2006 ini alias Desember. Gila yah ... waktu berlalu dengan begitu cepat. Secepat jet coaster yang meluncur kencang ke bawah yang sanggup membuat jantung ini berdetak lebih kencang juga. Masih jelas diingatanku, awal bulan ini aku menulis posting tentang November Rain. Sekarang dalam hitungan detik, November Rain akan segera berlalu dan berganti dengan December Snow. Kalau mau tarik mundur lagi, masih clear sekali saat aku merayakan ultahku di akhir September, perayaan my first wedding anniversary di

Korban

Teman-teman pernah dengar nama John Cena atau Trish Stratus? Teropong bolaku melihat kebanyakan menggeleng-geleng kepala alias tidak pernah dengar nama itu hehe ... Atau aku sebut nama lain: Kane, Undertaker, King Brooker, RVD, Jeff Hardy, Triple H, atau Big Show? Hmm ... sebagian kelihatannya sudah mengangguk-angguk, tapi kayaknya masih banyak yang geleng-geleng :) Kalau aku sebut The Rock? Aha ... mayoritas sudah tunjuk tangan dan teriak: TAHU. Yap ... The Rock adalah salah satu jebolan acara ini yang sekarang sudah beralih profesi menjadi aktor, di mana salah satu filmnya yang terkenal adalah Run Down. Terlebih kalau aku sebut Hulk Hogan, aku yakin 100% sidang pembaca sudah tahu apa yang aku maksudkan. Smack Down ... sebuah acara gulat bebas gaya Amrik yang sudah mendunia. Ditayangkan hampir setiap malam oleh sebuah stasiun TV swasta dengan label 'saatnya tontonan laki-laki', adalah acara yang dikemas sedemikian rupa dengan memanfaatkan salah satu insting utama manusia: keke

Marvel Punya Adik [?]

Senin sore menjelang pulang kantor, pas lagi asyik-asyiknya nonton tipi yang menyiarkan secara ekslusif kunjungan orang nomor satu dunia, presiden Amrik Bush ke Republik ini, ada SMS masuk ke hapeku. Aku lihat pengirimnya, dari istri. Segera aku lihat pesan SMS tersebut ... dan isinya membuat konsentrasiku ke layar tipi bubar. Mau tahu apa isinya. Nih: "Aku sakit. Beli sensitif. Palaku pusing, mual, badanku gak enak." Simple khan pesannya. Tapi justru karena ke-simple-annya, aku jadi cemas. Segera aku telp hape istri, dan dari seberang terdengar suara lemah. Belum sempat bicara banyak, istri buru-buru mematikan telp seraya berkata: 'udah yah ... aku mau muntah neh ...' dan tuttttt ...... Segera aku beres-beres, matiin komp, rapiin meja, kunci laci, ambil tas, dan cao ... Sepanjang perjalanan pikiranku terbang ke mana-mana. Berbagai skenario muncul di benakku. Konsentrasiku melayang entah ke mana. Hati kecilku bertanya-tanya: apakah gerangan yang terjadi? Padahal waktu

Unik

Nenek moyang dari kata ini adalah "unicus", sebuah kata latin yang pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-17. Kata ini kemudian diadaptasi oleh negeri orang bule menjadi unique, yang selanjutnya disadur pula oleh Republik ini menjadi kata unik. Dari pengertian yang aku dapatkan dari Mbah Oxford, unique artinya being the only one of its kind; unlike anything else a unique person [or thing]. Kalau aku diijinkan untuk menyederhanakan, unik berarti sesuatu yang menjadi ciri khas dari seseorang [atau benda] yang hanya orang [atau benda] itu miliki. Manusia adalah unik. Setuju teman-teman dengan pernyataan tersebut? Aku yakin 100% setuju. Keunikan tersebut bisa dibuktikan dari sidik jari setiap manusia yang diyakini tidak ada satupun yang sama. Bahkan anak kembar yang notebene berasal dari sel telur dan sperma yang sama, yang katanya memiliki tampilan fisik, sifat, minat hingga karakter yang identik, juga tidak memiliki sidik jari yang sama. Kalau begitu, tidak salah dong ka

Apdet!!!

Aku pikir para blogger sudah tidak asing lagi dengan kata ini. Kata ini mudah sekali kita jumpai, terutama di SB blogger yang sudah lama tidak menambah posting baru di terminal pribadinya alias tempat mangkal mayanya. Kata ini juga sangat mudah untuk diucapkan atau diketikkan. Berbagai variasi, dari sekadar sapaan "Update dong ..." atau pertanyaan "lagi sibuk yah, kok tidak updet lagi???" hingga jeritan tanpa berbelas kasihan "Oeiiii ... Apdettttttt!!!" Mungkin ada beberapa motif sampai orang harus berteriak apdet di SB. Dari sekadar sebuah pernyataan --ataukah kepedulian-- ke mana gerangan yang punya blog, seberkas keinginan untuk mengetahui cerita baru apa lagi yang menarik untuk disimak, sebuah kehausan --ataukah kerinduan-- untuk mengetahui pengalaman terbaru yang tentunya mengasyikkan dari sang pemilik, hingga segumpal kejengkelan karena sudah susah-susah klik, tunggu sekian detik karena jaringan yang lelet, dan ketika terbuka didapati tidak ada posti

Hukum Kekekalan Energi

Sejenak kembali ke masa sekolah yuk. Dari sekian banyak mata pelajaran, ada satu yang tidak aku suka. Teman-teman tahu apa itu? FISIKA. Yahhh ... selain karena dia bersifat eksata yang notebene banyak rumus dan perhitungan, juga disebabkan karena dulu guru yang ngajar itu tidak asyik orangnya. Guru itu dikit playboy, jadi baik dan ramahnya sama murid cewek aja. Sedangkan kita yang cowok-cowok, sedikit merasa tersingkirkan karena sering dianggap penggangu saja hehehe ... Dari sekian banyak rumus dan hukum fisika yang ada, satu hukum yang selalu nyantol di pikiranku adalah Hukum Kekekalan Energi. Secara bahasa ilmiah sih hukum ini berbunyi "Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan". Tapi kalau mau disederhanakan, hukum ini mengatakan bahwa jumlah energi yang dikeluarkan adalah sama dengan jumlah energi yang dihasilkan. Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain tidak merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan. *L

Jalur Kereta Api

Yuk ... berandai-andai sejenak. Itung-itung sebagai refreshing otak setelah lama libur panjang. Katanya kalo lama tidak digunakan khan bisa berkarat, makanya sebelum itu terjadi, anggap aja posting ini sebagai alat untuk mengasah kembali ketajaman berpikir kita. Setuju :) Bayangkanlah Anda adalah seorang petugas pengatur jalur di sebuah persimpangan rel kereta api. Tugas Anda adalah mengatur perjalanan setiap kereta yang lewat dengan mengganti-ganti arah rel lewat sebuah panel yang sudah terprogram sedemikian rupa sehingga kereta yang lewat tidak saling tabrakan, dan yang penting arah tujuan kereta tersebut benar sampai ke tujuan. Kebetulan dari sekian jalur yang ada, terdapat sebuah jalur yang sudah tidak aktif alias tidak pernah lagi dilewati kereta. Karena Anda termasuk karyawan baru, Anda pun tidak mengetahui kenapa jalur tersebut tidak pernah digunakan lagi. Yang Anda tahu hanyalah itu jalur yang tidak aktif. Karena jalur ini dekat dengan pemukiman penduduk, maka tiap hari pasti b

November Rain

Setelah lama dinanti-nantikan dan ditunggu-tunggu, akhirnya dia datang juga. Cuaca lumayan aneh yang melingkupi kota Jakarta belakangan ini dengan suhu yang sangat panas nan gerah --ndak peduli itu pagi, siang, ataupun malam-- tidak pelak membuat sebagian orang berharap agar dia cepat datang. Dan sepertinya tidak ingin mengecewakan, kemarin malam dia menunjukkan keberadaan dirinya dengan gagah perkasa hingga membuat basah hampir seluruh kota Jakarta. Yap ... hujan. Finally, dia menyempatkan diri juga datang untuk menyapa kita :) Menurut pelajaran waktu SD, karena terletak di daerah tropis, Indonesia hanya kebagian 2 musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Sekedar mengingat dan bernostalgia dengan masa sekolah, katanya musim kemarau selalu mulai dari bulan April-Oktober, dan selebihnya dari bulan Oktober-April itu adalah musim penghujan. Entah karena faktor apa --banyak sih yang bilang karena pemanasan global, pencemaran yang berlebihan, lapison ozon semakin banyak lubangnya, hingga d

Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada

Apakah kita semua benar-benar tulus menyembah padaNya Atau mungkin kita hanya takut pada neraka dan inginkan surga Reff : Jika surga dan neraka tak pernah ada Masihkah kau bersujud kepadaNya Jika surga dan neraka tak pernah ada Masihkah kau menyebut namaNya Bisakah kita semua benar-benar sujud sepenuh hati Karena sungguh memang Dia ada Memang pantas di sembah memang pantas dipuja * * * Jangan heran dulu. Jangan pula berdecak kagum membaca kata-kata di atas. Itu bukan puisi buatanku. Mana bisa seorang Hendri merangkai kata seindah dan bermakna dalam seperti itu hehe ... Kalau aku mengatakan sebuah nama: Chrisye dan Ahmad Dhani, aku yakin teman-teman bisa menebak rangkaian apakah kata-kata itu. Yap ... benar sekali. Itu adalah lirik dari lagu "Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada". Sebuah lagu karya Ahmad Dhani yang akhir-akhir ini aku rasakan 'mengganggu' dan berbicara terus di telingaku. Aku sebenarnya sudah agak lupa di mana pertama kali aku dengar lagu itu. Tapi per

Kebahagiaan

Bahagia. Itu mungkin satu dari sekian kata yang diincar dan dikejar-kejar manusia di bumi ini sebagai tujuan keberadaan mereka. Katanya hidup ini paling enak dan nikmat kalau bisa menemukan apa yang dinamakan bahagia. Katanya lagi, kalau sudah menemukan kebahagiaan, mati pun rasanya rela. Sebegitu dahsyat dan sakralnya hingga diimpi-impikan banyak orang, seberkas pertanyaan muncul di benakku: sebenarnya apa sih yang membuat manusia merasa bahagia? Dan apakah ada sebuah ukuran untuk kebahagiaan itu? Setuju tidak kalau aku mengatakan punya uang melimpah adalah alasan dan sumber utama kebahagiaan? Aku pikir setuju yah. Gimana tidak? Dengan uang, apa aja bisa didapatkan. Rumah mewah ukuran ribuan meter persegi yang lengkap dengan taman dan kolam renang pribadi? Mobil keren keluaran terbaru yang di dalamnya bisa dibentuk seperti ruang bersantai seolah-olah dapur berjalan? Pakaian luks karya desain top dunia yang harganya selangit, yang dipakai sekali langsung buang? Hingga pesawat jet atau

Pingsan aka Tak Sadarkan Diri

Pernahkah teman-teman pingsan? Seberapa seringkah? Kenapa bisa pingsan? Kata orang-orang sih, alasan terbanyak dan utama kenapa orang pingsan adalah karena kecapekan. Banyak orang, entah disadari atau tidak, sering memaksa dan menggenjot tubuh mereka sedemikian keras --bisa lewat kerja ataupun olahraga-- sampai melebihi limit kekuatannya, yang berakibat overload hingga hasilnya bisa ditebak: pingsan. Mungkin kalau mau mencari perumpamaan, orang pingsan bisa disamakan dengan sebuah komputer yang dipaksa untuk membuka terlalu banyak program yang berat, hingga melebihi kemampuan dan kapasitas memorinya yang terbatas, dan akibatnya komputer tersebut menjadi hang. Kalo komputer sih mudah mengatasinya. Tinggal tekan tombol 'reset' atau cabut powernya, habis perkara. Tapi kalo manusia, apakah semudah itu? Kata orang-orang lagi, selain faktor kecapekan, pingsan juga bisa disebabkan karena kepanasan, terjebak dalam ruang tertutup hingga kekurangan oksigen, kaget atau terkejut. Selain it

Puisi untuk Anakku

Kamulah sang arjuna kecil mungil Sebuah titipan nirwana yang tiada terkira nilainya Selalu memberikan kebahagiaan dan penghiburan Membangkitkan gairah kala jiwa ini terasa lelah Senyummu bagaikan cakrawala senja yang menghadirkan keteduhan Tawamu laksana alunan surgawi dengan orkestra maha dahsyat Pekikan girangmu ibarat paduan suara sangkakala sepasukan malaikat Begitu merdu dan indah menyegarkan batin Halus kulitmu mencerminkan kelembutan sang Pencipta Bening matamu menggambarkan kepolosan sejati Mungil hidungmu menghembuskan nafas keabadian Merah bibirmu menceritakan keajaiban sebuah perjalanan Bersih parasmu laksana salju putih yang tak bernoda Manis senyummu segarkan semangat Kuat tanganmu menggenggam erat perhatian Hebat perawakanmu memberikan kebanggaan tiada tara Keajaiban ... Sebuah kata sederhana bermakna dalam Kami untaikan untuk mengiringi perjalanan hidupmu Menceritakan kepada dunia itulah esensi keberadaan dirimu Keluarga ... Sebuah titipan yang harus kamu ingat dan perta

Keluarga

"Hen, seandainya kamu ditawarin pekerjaan. Gajinya 2 kali lipat gajimu sekarang. Tapi hari Sabtu harus masuk. Kamu ambil tidak pekerjaan tersebut?" "Sabtu kerja? Setengah hari atau full?" "Full. Seperti hari biasa" "Hmm ... Kalo kerja 1/2 hari sih mungkin aku ambil. Tapi kalau harus masuk full ... tidaklah ..." "Kenapa?" "Jelaslah. Hari Sabtu dan Minggu khan waktunya untuk keluarga. Setelah setiap hari waktu yang tersedia untuk keluarga begitu sempit, masa harus ditambah Sabtu kehilangan sehari lagi bersama keluarga. Tidak ah ..." * * * Itulah sepenggal percakapan singkatku dengan rekan kerjaku beberapa hari yang lalu saat kita siap-siap pulang kerja. Aku tidak tahu apa komen awal teman-teman setelah membaca percakapan singkat di atas. Mungkin ada yang menyimpulkan seorang Hendri itu terlalu idealis, atau terlalu berteori, ataupun terlalu naif dengan menolak tawaran seperti itu. Bukan pula maksudku meremehkan dan menyepelekan

Siti Nurbaya Masa Kini

"Kapan kamu pulang kampung?" "Hari senin, tanggal 23 Oktober." "Trus balik sini lagi?" "Kalo ndak kamis, mungkin jumat." "Kok cepat. Kenapa tidak sekalian seminggu aja. Libur lebaran khan resminya sampai sabtu." "Tidak pengen aja. Malas di kampung lama-lama" "Kenapa? Biasanya orang khan ndak sabar menantikan libur panjang gitu. Kamu malah aneh, ada libur panjang gitu tidak dimanfaatin..." "Bapak tidak tahu sih. Aku tidak enak berlama-lama di sana ..." "Maksudmu?" "Tidak tahan omongan orang kampung, terutama keluarga ..." "Kok bisa?" "Gini Bapak. Untuk anak gadis seusiaku, seharusnya aku sudah kawin. Kakakku udah kawin, bentar lagi adikku nyusul. Kalau aku berlama-lama di sana, tidak mungkin aku juga bakal disuruh kawin. Makanya aku tidak mau lama-lama di kampung, takut disuruh kawin ..." * * * Begitulah sekilas pembicaraanku dengan baby sisterku beberapa waktu lalu. A

Mistis

Alkisah hiduplah seorang bapak sendirian di rumahnya yang sederhana. Bapak ini adalah seorang yang tempramental, suka marah, cerewet, serta dikenal sok ngatur hingga tidak ada seorangpun tetangganya yang mau berakrab ria dan suka padanya. Anak-anak tidak ada yang berani bermain dekat rumahnya, karena sedikit berisik saja pasti langsung dimarahi. Para pemuda juga sebel kepadanya karena sering ditegur hanya karena alasan sepele. Pokoknya, dia layaknya public enemy di wilayah tersebut. Persis di sebelah rumahnya, ada bekas reruntuhan rumah yang tidak ketahuan siapa dan di mana penghuninya. Karena banyak pemuda yang merasa dendam kepada bapak tersebut, mereka pun merancang keusilan untuk membalas. Caranya sederhana. Tiap malam para pemuda beramai-ramai buang air kecil [baca: pipis atau kencing] di bekas reruntuhan itu. Hasilnya bisa ditebak. Bau menyengat dan tidak enak mulai tercium. Awalnya sih tidak seberapa. Namun karena sering dilakukan, bau pesing tersebut semakin menjadi saja. Tentu