Skip to main content

Mistis

Alkisah hiduplah seorang bapak sendirian di rumahnya yang sederhana. Bapak ini adalah seorang yang tempramental, suka marah, cerewet, serta dikenal sok ngatur hingga tidak ada seorangpun tetangganya yang mau berakrab ria dan suka padanya. Anak-anak tidak ada yang berani bermain dekat rumahnya, karena sedikit berisik saja pasti langsung dimarahi. Para pemuda juga sebel kepadanya karena sering ditegur hanya karena alasan sepele. Pokoknya, dia layaknya public enemy di wilayah tersebut.

Persis di sebelah rumahnya, ada bekas reruntuhan rumah yang tidak ketahuan siapa dan di mana penghuninya. Karena banyak pemuda yang merasa dendam kepada bapak tersebut, mereka pun merancang keusilan untuk membalas. Caranya sederhana. Tiap malam para pemuda beramai-ramai buang air kecil [baca: pipis atau kencing] di bekas reruntuhan itu. Hasilnya bisa ditebak. Bau menyengat dan tidak enak mulai tercium. Awalnya sih tidak seberapa. Namun karena sering dilakukan, bau pesing tersebut semakin menjadi saja.

Tentu saja bapak ini jengkel. Karena dasarnya seorang pemarah, bapak ini pun mencak-mencak dan mencari siapa pelaku iseng tersebut. Tapi hasilnya bisa ditebak, tidak ada yang mengakuinya. Merasa caranya sia-sia, bapak ini pun mengambil cat dan kuas, kemudian dengan besar-besar dia menulis di dinding reruntuhan tersebut: DILARANG KENCING DI SINI.

Bapak ini berpikir dengan tulisan itu, keusilan tersebut akan berhenti. Tapi apa lacur, aksi itu bukannya berhenti, tetapi malah semakin menjadi-jadi. Hasilnya bau pesing dan bau kian menyengat. Sang bapak pun tambah kesel. Lantas dia pun ambil cat lagi, kemudian di bawah tulisan tersebut dia menambahkan: HANYA ANJING YANG KENCING DI SINI.

Selanjutnya apa yang terjadi? Apakah dengan tulisan tambahan tersebut aksi nakal para pemuda lantas berhenti? Rupanya tidak. Para pemuda malah semakin senang karena merasa berhasil ngerjain bapak tersebut. Supaya bapak tersebut tambah sebel, mereka pun dengan sengaja menambahkan seuntai kalimat persis di bawah tulisan bapak tersebut. KALAU YANG KENCING DI SINI ANJING, YANG TULIS JUGA SAMA. SO WHAT GITU LOH.

Suatu hari datanglah teman bapak tersebut main ke rumahnya. Setelah ngobrol sekian lama, sang bapak pun mengeluh tentang masalah ini, dan minta saran apa yang harus dilakukan. Sang tamu hanya mangut-mangut saja. Kemudian dengan lembut tamu ini memberikan saran singkat. "Percuma kamu melakukan semua itu. Para pemuda tidak akan terpengaruh dan berhenti hanya karena sebuah kalimat. Saranku, mulai malam ini kamu pasang dan bakarlah sebanyak mungkin kemenyan persis di bawah tempat para pemuda tersebut buang air. Lihatlah hasilnya beberapa lama kemudian."

Bapak ini pun melakukan persis apa yang disarankan. Alhasil, sejak adanya bakar-bakaran kemenyan tersebut, tidak ada pemuda yang berani buang air lagi di sana.

* * *

Tersenyum membaca kisah di atas? Sudah bisa menangkap maksudnya? Ngerti makna kisah itu? Atau jangan-jangan masih bengong apa inti kisah di atas?

Menurut bukunya Mochtar Lubis yang berjudul Manusia Indonesia, ada 6 kriteria dan ciri khas manusia Republik ini. Yang tidak enak dalam buku itu adalah semua kriteria yang disebutkan adalah jelek-jelek, hanya ada satu yang bagus: masyarakat yang berseni tinggi. Salah satu kriteria buruk yang tertulis dalam buku itu adalah masyarakat Republik ini sangat yakin dan percaya dengan apa yang namanya dunia mistis. Tidak percaya? Coba sempatkan diri lihat tayangan TV. Selain porsi kriminal, salah satu tontonan yang digandrungi pemirsa adalah tayangan mistis alias hantu-hantuan.

Tidak usahlah aku sebut judul tayangan jenis itu, karena aku yakin teman-teman sudah menghafal bahkan sebagian malah akrab atau malah salah satu fans acara tersebut. Saking sukanya bangsa ini sama dunia hantu, konon aku dengar ada salon yang secara khusus melayani dandanan untuk peran-peran seram. Hingga muncul sebuah guyon, hantu yang paling lucu adalah hantu Cina --vampire yang jalannya lompat-lompat itu--. Sedangkan hantu yang paling menyeramkan: hantu Indonesia. Hiiiii ...

Fakta di sekeliling kita juga susah membantahnya. Contoh nyatanya baru-baru ini adalah tidak beraninya pemerintah provinsi DKI menebang sebatang pohon beringin besar dan tua di jalur Busway di Harmoni Busway Center. Alasannya sih klasik, pohon tersebut bersejarah dan melindungi agar Jakarta tetap hijau. Ok lah kalo alasannya itu pohon bersejarah. Tapi kalau alasan supaya Jakarta tetap hijau, kenapa pohon-pohon yang lain tidak dilestarikan dan tetap ditebang juga? Mungkin mereka lupa, di sekitar pohon beringin tersebut berapa ratus batang pohon lain yang terpaksa ditebang sebagai korban proyek busway tersebut.

Dari banyak pengakuan pekerja proyek, ada kepercayaan pohon sepertinya mempunyai kekuatan untuk menolak dari ditebang. Emang ada beberapa orang yang mencoba, tapi selalu berakhir dengan sakit, bahkan ada yang sampai meninggal. Aku tidak tahu apakah memang kebetulan atau itu magic dari pohon tersebut. Tapi pengakuan masyarakat sekitar juga, malam-malam banyak orang yang sengaja datang, menaruh sesajen, dan bersembahyang di sana. Kalau sudah gitu, apa lagi istilah untuk hal-hal tersebut.

Waktu aku masih kecil, aku juga sering melihat bekas-bekas sesajen di pohon-pohon besar di kampungku. Kayaknya bukan cuma pohon aja deh, tapi batu-batu besar pun sering jadi objek sembahan mereka. Aku masih ingat, banyak orang tua melarang aku malam-malam bermain di sekitar pohon besar. Waktu itu aku nurut saja, karena tidak tahu apa-apa. Lagian namanya bocah, kalau sering ditakuti gini: akan diculik, dipancung, trus badan kita akan dijadikan tiang jembatan. Hiiii ... seyemmmmm

Fenomena banyaknya ramalan-ramalan, rumor-rumor, dan segala macam adat tradisi juga tidak lepas dari dunia mistis. Katanya kalau ke pantai selatan tidak boleh pakai baju hijau, karena akan dikira penguasa laut selatan sebagai salah satu prajuritnya, lantas dipanggil hingga tenggelamlah sang pemakai baju hijau. Trus beberapa hotel-hotel di pantai selatan menyediakan satu kamar khusus, yang katanya kamar kediaman ratu laut selatan hingga tidak boleh diganggu.

Gunung-gunung keramat, seperti Kawi dan Lawu juga tidak luput dari mereka yang mencari wangsit dan petunjuk, terutama untuk menjadi kaya. Kuburan-kuburan juga acap kali jadi sasaran semedi mereka. Air terjun tinggi, juga tidak ketinggalan jatah. Apa lagi yah. Banyak deh pokoknya. Kayaknya semua fenomena alam pantas dan layak dijadikan objek mistis bangsa ini.

Guruku berkata, dunia mistis itu adalah dunia tersendiri. Tidak bisa dilihat secara kasat mata, serta tidak bisa ditafsirkan secara harafiah. Untuk menjembatani dua dunia yang berbeda itu, diperlukanlah ahlinya yang sering dinamakan paranormal. Katanya lagi kita tidak bisa memvonis dan men-judge begitu saja bahwa hal-hal mistis hanyalah khayalan dan boongan semata. Perlu ketenangan dan indra kesekian untuk memahami dan mengenalnya secara utuh dan penuh.

Trus kalo aku ditanya, percayakah dengan adanya dunia mistis itu. Aku kok cenderung jawab tidak yah. Menurut teman-teman bagaimana? Percayakah dikau dengan dunia mistis? Apakah benar itu ada???

Comments

  1. Anonymous10:34 AM

    Kalo aku sih gak terlalu percaya... :) Hak tiap orang sih mau percaya apa enggak, masalahnya jeleknya kalo orang mengeksploitasi dunia mistis itu jadi "ladang uang" jadi malah nggak mendidik deh acaranya... . Film seperti itu (jujur nih, no offense buat yg lain yg suka) salah satu dalam kategori film yang paling aku benci.. :D

    ReplyDelete
  2. Anonymous10:53 AM

    Kalo aku sih percaya adanya Mahluk laen selain manusia atau Dunia Mistis deh...
    Yah soalnya udah banyak kejadian soal Dunia Mistis ini... Contoh yang paling sering terjadi "KESURUPAN" gak usah jauh2 deh di pabrik gue juga sering banget orang Kesurupan.. serem emang , makanya jangan suka bengong aja hehehe.

    ReplyDelete
  3. klo gw sih percaya dunia laen/gaib itu ada tapi kita gk perlu menghiperbolakan sehingga akhirnya kita jadi gk rasional lagi..
    jadi inget dulu ada site manager yang super duper takut ma hantu ato setan..sampe2 klo ada yang cerita ttg hantu deket2 dia, dia langsung kabur hahahha...mpe pernah ada yang ngerjain naro dupa di deket kamarnya..dia langsung keluar kamar kabur.....

    ReplyDelete
  4. Anonymous1:49 PM

    Kalau menurut aku sih cuma ada satu namanya iblis yg slalu mengincar dan menjatuhkan manusia ke dalam dosa spt percaya tahyul, percaya dukun , percaya bawang putih atau bangle utk mengusir setan atau tidak boleh menjemur pakaian dimalam hari keik gitu2 kan melukai hati Tuhan kita.Yg penting kalau kita meng-imani bahwa kita punya Tuhan yg berkuasa dan kita sendiri diberi kuasa utk mengusir semua jenis kuasa kegelapan.

    ReplyDelete
  5. Anonymous2:17 PM

    gak percaya. hehe...

    ReplyDelete
  6. Menurutku kembali lagi kepada iman kita.

    Tuhan menciptakan setan dan manusia, tetapi juga mengingatkan bahwa manusia derajatnya lebih tinggi.

    jd setan itu ada...tetapi manusia diberi talenta lebih untuk mengatasinya :)

    ReplyDelete
  7. Anonymous9:33 AM

    daku percaya. Cuman kalo udah tahu jangan main-main sama mistis, kalo kita yang main-main pasti ada akibatnya.

    ReplyDelete
  8. mistis itu yg kayak opo sih...?

    jin itu mistis ya ? kalo iya, percayaaaaaa....Tuhan menciptakan manusia, jin and setan.

    ReplyDelete
  9. aku sih gak mao ke pohon beringin, apa karna lembab kali mana2 banyak fleas (kutu xxxx ) bikin kaki kuh kayak kaki gajah.
    waaaaaaa jembatan, emak kuh juga suka boong katanya itu dibikin dari palak org, alhasil gue tutup mata kalo lewat jalan tol :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Barang Baru

Kira-kira sebulan yang lalu, laptop saya mengalami masalah. Entah karena sudah tua, atau kebanyakan buka program, atau isinya udah penuh, mendadak laptop saya hang. Karena kurang sabar, langsung saja aku matiin dengan paksa. Ketika aku mulai menyalakannya lagi, berhasil ... Namun belum sempat aku klik tombol start, mendadak blue screen error muncul. Awalnya aku pikir itu error normal. Aku pun mematikannya lagi, kemudian restart. Windows menyarankanku memilih Safe Mode, aku pun mengikutinya. Namun, apa yang terjadi, tunggu punya tunggu, nanti detik demi detik, windows yang aku nantikan tidak muncul-muncul. Aku mulai panik ... karena secara pelan mulai terdengar suara berisik yang semakin lama semakin keras. Waduh ... fellingku berbicara kali ini harddisk-ku yang kena. Aku coba tenang, lalu mematikan laptop, dan menunggu sekitar 10 menit. Kembali aku coba nyalain ... dan benar, suara gemerisik harddisk membuatku patah arang ... terbayang sudah data-dataku yang bakalan lenyap [karena suda

Private

Sejak blogger menyempurnakan versi betanya, dari sekian perbaikan dan fitur baru yang diperkenalkan, ada satu fitur baru yang belakangan marak dimanfaatkan oleh para blogger. Fitur tersebut adalah blog readers. Aku yakin teman-teman sudah tahu apa fungsi fitur yang terletak di menu permission ini. Yap ... Fungsinya adalah men-setting blog menjadi private sehingga tidak semua orang berhak dan boleh bersantai di sana, tetapi hanyalah orang-orang pilihan yang di-choose atau di-invite yang bisa masuk dan ngopi di sana. Jadi janganlah heran kalau saja suatu saat Anda meng-klik sebuah blog, yang keluar adalah tulisan "blogger: permission denied; this blog is open for invited readers only", yang artinya Anda tidak diundang dan tidak diperbolehkan untuk mengintip isi blog tersebut. Jangan merasa kecewa, karena pasti ada alasan tertentu mengapa seseorang men-setting blog mereka dari semula open menjadi private. Jangan juga merasa patah hati, karena di balik privatisasi tersebut selalu

Sedang ingin bercinta

Wuihhh ... serem abiz yah judulnya: sedang ingin bercinta ... hahaha. Eit ... jangan berpikir yang macam-macam dulu, meskipun benar Hendri sekarang sedang berpuasa panjang dari aktivitas yang namanya bercinta, bukan berarti ini sebuah proklamir atau deklarasi dari hati terdalam tentang keinginan yang terpendam selama waktu yang sangat panjang. BUKAN .... Semuanya berawal dari suatu malam saat aku tidak bisa tidur karena terlalu capek. Seperti biasa, sebagai pelarian dari ketidakbisatiduranku, remote TV selalu menjadi sasaranku. Setelah aku pencet sana pencet sini, sebuah klip musik dengan alunan lumayan keras menarik perhatianku. Aku perhatikan personil yang nyanyi, oh ... Dewa. Biasanya aku kalau dengar lagu Dewa, entah itu di radio maupun TV, dengan spontan aku langsung memindahkan salurannya karena emang aku kurang menyukai musiknya. Namun entah kenapa, lagu ini kok menyita banget perhatianku, dan tanganku sepertinya dihipnotis untuk tidak macam-macam alias hanya kaku saja tak kuasa