Skip to main content

Celoteh Malam Hari

Hari ini aku lalui dengan penuh perjuangan. Setelah mencutikan diriku selama hampir 10 hari, dengan hati berat aku harus menceburkan diriku kembali ke sebuah dunia yang bagi banyak orang begitu berat dan membosankan: dunia kerja. Terus terang aku sedikit kagok harus mulai kerja lagi. Membayangkan bakalan ada setumpuk kerjaan yang menantiku sudah membuat nyaliku ciut. Rasa enggan dan malas begitu melandaku. Perjalanan dari rumah ke kantor selama 1 jam serasa lama dan jauh sekali. Tetapi semuanya harus aku lakoni dengan alasan klasik: biar dapur tetap mengebul dan demi sebongkah berlian :)

Dan seperti kekhawatiranku, itulah yang terjadi. Aku baru saja meletakkan pantatku ke kursi, buka lapty, cek email seraya blogwaking sebentar, berdatanganlah rekanku satu persatu menyodorkan serangkaian tugas yang harus dan segera aku selesaikan. Dari mulai desain iklan, membuat modul, cek jaringan yang sempat masalah, searching data sebagai tambahan bahan training, dan hal-hal kecil seperti email macet dlsb. Biasanya menghadapi semuanya aku langsung bete dan bawaan ramahku lenyap seketika. Namun entah karena memang lagi berbahagia, semuanya aku ladeni saja dengan senyum dan simpatik, meskipun harus merelakan dan menahan diri untuk absen sementara dari blogging.

Finally ... hari ini sukses juga aku lewati. Jam 17.45 aku pun pulang dengan kondisi capek tapi ada sinar kepuasan memancar di wajah dan mataku. Memang belum semua kerjaanku selesai, tetapi hampir sebagian sudah beres, dan tinggal melanjutkannya keesokan harinya. Mungkin lama tidak menempuh perjalanan jauh, perjalanan pulang lagi-lagi menjadi berat sekali. Dan parahnya, virus ngantuk sempat menyerangku, tetapi aku tetap bertahan supaya melek. Namun, ketika memasuki daerah kota, semuanya sudah tidak terbendung lagi. Hasilnya, beberapa kali aku harus rem mendadak hanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Syukur, aku sampai ke rumah juga dengan selamat, dan dalam hatiku aku bertekad dan berjanji: sesudah mandi dan makan, aku akan langsung menutup diri dari dunia alias bobo.

Dasar Hendri. Ketika aku sudah berbaring di kasur empuk, dan siap-siap menghantarkan raga dan sukmaku berkelana dalam indahnya dunia mimpi, dengan iseng aku pencet remote TV. Tekan channel ini, tekan channel itu, eh ... ketemu tayangan sepakbola. Tumben hari senin ada bola, demikian pikirku. Biasanya khan adanya cuma sabtu dan minggu aja. Parahnya, yang main adalah Hotspur vs MU. Waaaa ... MU adalah salah satu klub favoritku selain Liverpool.

Alhasil, aku pun melek seketika dan tongkrongin tuh tipi seraya mengeluarkan aneka camilan sebagai teman nonton. Hilang seketika rasa ngantukku. Dan aku puas ketika akhirnya MU menang 2-1. Habis itu aku pikir udahan. Eh ... ndak tahunya siaran langsung dilanjutkan dengan Chelsea vs Everton. Aku bengong, kok bisa?

Penasaran aku pun liatin aja, dan dari komentator aku mendapat pencerahan: persaingan untuk menjadi juara liga Inggris rupanya sudah memuncak. Dan pertandingan malam ini adalah sangat krusial dan menentukan. Seandainya Chelsea menang, maka kesempatannya untuk mempertahankan gelar juara menjadi sangat terbuka. Namun kalau kalah atau seri, peluangnya tetap besar, namun sewaktu-waktu bisa saja di salib MU. Dan ... lagi-lagi akupun tersedot untuk terus menontonnya. Sekilat info aja, pertandingan baru selesai jam 22.45 dengan kemenangan Chelsea 3-0.

Bagaimana dengan nasib diriku? Ternyata siklus ngantukku udah lewat, alias ngantukku hilang sama sekali. Aku sudah mencoba berbaring dan tidur seraya mendengarkan mp3 yang soft, tetapi tidak bisa. Daripada ndak ada kerjaan, aku buat aja tulisan ini hehehe ... *info: sekarang udah jam 23.20*

* * *

Aku suka bola, tapi bukan seorang gilbol. Hanya sekedar penikmat saja. Kalau ada waktu aku nonton, tetapi kalau tidak sempat tidak apa-apa, khan hasilnya bisa dilihat di internet atau suratkabar. Tapi khusus untuk pertandingan yang menentukan seperti hari ini, atau event-event tertentu seperti final piala dunia, final piala champion eropa, final piala toyota di Jepang, dan tak ketinggalan final liga Indonesia [biar tidak dikatakan non-nasionalis], aku kudu dan wajib nonton walaupun kadang harus berlembur ria. Tidak ada maksud apa-apa sih, cuma agar besoknya ketika kumpul dengan teman-teman tidak menjadi kambing congek yang hanya diam saja sebagai pendengar. Itung-itung yah, sebagai modal untuk menguasai pembicaraan dan ajang memamerkan diri ha ha ha ...

Aku mengenal sepakbola dari kakakku. Waktu itu bertepatan dengan WorldCup Mexico 1986. Aku masih ingat persis waktu itu ada pertandingan antara Denmark vs Spanyol. Kakakku mengajakku taruhan --aku lupa taruhannya apa-- tapi yang jelas dia pegang Spanyol dan mau nggak mau aku pegang Denmark. Saat itu aku yang belum tahu peta kekuatan bola tidak mengerti bahwa Spanyol waktu itu adalah kesebelasan yang sedang jaya-jayanya, sedangkan Denmark adalah tim pendatang baru dan underdog. Kakakku mungkin berpikir dia akan menang taruhan ... Eh, ndak tahunya yang menang adalah Denmark, dengan skor telak lagi 4-1.

Dan ... itulah titik awal kesukaanku dengan sepakbola.

Diego Armando Maradona adalah idola awalku. Melihat kelihaian dan kepiawaiannya mengolah bola memberikan keasyikan tersendiri bagi yang menontonnya. Mungkin bola mania masih mengingat kehebatannya waktu melawan Inggris di piala dunia 1986, dengan gol yang terkenal sebagai 'Tangan Tuhan' serta ciamiknya gol kedua yang sukses melewati hampir 6 pemain belakang. Dan tidak terlupakan juga di event itu juga dia berhasil membawa Argentina untuk juara ke-2 kalinya setelah 1978.

Suksesnya berlanjut saat dia hijrah ke Italia, tepatnya Napoli. Di sana dia berhasil membawa tim ini menjadi tim terpandang dan ditakuti lawan. Bisa bayangkan deh, seandainya tim gurem seperti persipem [Persatuan Sepakbola Pemangkat] tiba-tiba menjadi juara liga Indonesia. Begitulah Napoli sejak diperkuat Maradona. Alhasil, 2 kali scudeto [juara liga Italia] serta 1 kali juara piala UEFA berhasil digondol tim ini.

Namun sayang, setelah piala dunia 1990, dia melakukan kesalahan fatal dengan mengkonsumsi doping. Alhasil diapun di skorsing dengan larangan main bola selama 15 bulan. Sempat balik setelah skorsing selesai, namun bintangnya rupanya sudah mulai meredup. Sejak itulah kehidupannya menjadi kacau, tergantung obat-obatan, obesitas, bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit karena overdosis. Tragis hehehe ...

Lepas dari Maradona, idolaku beralih ke legiun tango lainnya: Gabriel Omar Batistuta. Dia juga seorang legenda, baik untuk negaranya maupun klubnya: Fiorentina. Mirip-mirip dengan Napoli, klub Fiorentina sebelumnya tidak dikenal di Italia. Namun sejak Batistuta merumput di situ, perlahan tapi pasti klub ini

bangkit dan menjadi salah satu tim yang dijuluki the magnify seven, alias 7 tim yang patut ditakuti oleh tim lainnya. Satu hal yang aku suka dari dia selain kepiawaiannya mengolah bola bundar adalah kesaksian hidupnya. Dia begitu loyal kepada klubnya. Walaupun kabarnya dia banyak ditawar klub lain dengan bayaran tinggi agar pindah, tidak pernah dia gubris. Sikapnya itu membuat penduduk Firenze jatuh cinta kepadanya, hingga dia sempat dianggap setara dengan dewa serta dibuatkan patung dirinya sebagai peringatan.

Teladan lain yang aku pelajari dari dia adalah kesetiaannya pada keluarga. Rasa cinta dan sayang kepada istri serta anak-anaknya sungguh mengilhami diriku untuk melakukan hal yang sama juga untuk keluargaku. Dia bersih dari gosip selingkuh, gonta-ganti pasangan, serta hal-hal lain yang bisa merusak dan menghancurkan keluarganya. Dan mungkin ada persamaan dia dengan diriku, masa pacaran dia sebelum menikah juga lama sama seperti diriku hahaha ... Dia pun akhirnya pensiun juga setelah dilanda cedera terus menerus. Sejak itulah aku kehilangan minat pada sepakbola, karena tidak menemukan sosok lain yang bisa aku idolakan.

Dan kalau belakangan ini aku kembali keranjingan nonton bola, bukan karena aku menemukan idola baru. Tetapi lebih sebagai refreshing saja serta supaya tidak buta info tentang bola. Biasalah, kalo cowok-cowok pada kumpul salah satu topik yang hangat adalah bola. Jadi, kasihan daku dong kalo aku hanya diam saja tatkala teman-teman begitu mahir dalam memamerkan pengetahuan mereka tentang bola hahaha ...

Bagaimana dengan Anda, sahabatku? Penikmat bola jugakah? Punya idola pemain bolakah? Let me know biar aku tahu aku tidak sendirian hahaha

* * *

Muaahhhh ... aku mulai menguap neh. Apakah itu artinya siklus tidurku yang ke-2 datang lagi? Kalau iya, berarti aku harus menjemputnya, supaya aku tidak ketinggalan dan harus menunggu siklus ke-3 lagi yang akan datang sekitar jam 02.00. So ... aku tutup postingku ini dengan sebuah puisi:

ketika batinmu sedang bergairah
dan hatimu memberontak bergejolak
janganlah pernah untuk menahannya
janganlah pernah untuk mengekangnya
janganlah pernah untuk mengungkungnya
janganlah pernah untuk mematikannya

tetapi salurkanlah semuanya sampai tuntas
biarkanlah dia mengungkapkan sampai puas
ijinkanlah dia menumpahkan sampai kering
dan dukunglah dia menuliskannya sampai selesai

karena dengan begitulah
kamu akan menemukan hakikat dirimu
kamu bakal melihat siapakah kamu sebenarnya
kamu mampu melihat ke manakah tujuan hidupmu
Dan ... itulah hidupmu yang sebenarnya

*wah ... ternyata aku tidak berbakat buat puisi :) *

Comments

  1. Anonymous12:54 AM

    ketika batinmu sedang bergairah
    dan hatimu memberontak bergejolak
    janganlah pernah untuk menahannya
    janganlah pernah untuk mengekangnya
    janganlah pernah untuk mengungkungnya
    janganlah pernah untuk mematikannya

    tetapi salurkanlah semuanya sampai tuntas
    biarkanlah dia mengungkapkan sampai puas
    ijinkanlah dia menumpahkan sampai kering
    dan dukunglah dia menuliskannya sampai selesai

    karena dengan begitulah
    kamu akan menemukan hakikat dirimu
    kamu bakal melihat siapakah kamu sebenarnya
    kamu mampu melihat ke manakah tujuan hidupmu
    Dan ... itulah hidupmu yang sebenarnya

    << puisinya dalem banget...nancep ke dadaku dan somehow..it's juz so me..

    ReplyDelete
  2. Hen, pantes hari ini cuma teriak sekali di SB ku, ternyata lagi panen raya kerjaan.

    BTW bergadang baik loh Hen, buat menjaga komunikasi yang diajak bergadang..heheheh

    Puisinya kukasih initial HB = HENDRIIII BANGETTTT !!!!

    ReplyDelete
  3. mampus gue, pada berpuisi semua !!

    oh ternyata cuti hamil toh dirimu...and MU menang horrreee....sapa yg nge goalin ? mas nistelrooy ? hihihi

    ReplyDelete
  4. Anonymous8:05 AM

    Iya pusing gue disini puisi disana puisi .. duh lagi pada kenapa yah ???

    * Soalnya gue gak jago bikin puisi hehehe *

    Iya kalo abis cuti gitu deh, kerjaan Numpuk yah hehe, apalagi cutinya lama hampir 10 hari.... hehe

    ReplyDelete
  5. untung pas gua sakit, masuk2 kantor gak gitu banyak kerjaan.. hehehe
    gua sih gak gila bola, kurang suka malah soalnya belum tahu nikmatnya tongkrongin tv liatin 22 orang rebutin 1 bola... :D
    mendingan juga nongkrong sama ...

    ReplyDelete
  6. Hen, BOLA????? sampe sekarang aku nggak ngerti, apa enaknya sih 1 BOLA direbutin 22 orang??? mana lapangannya gede bener, yang ada ngos-ngos-an ... hahahahaha

    ReplyDelete
  7. Walahh...bikin gua ngeri *mampus gua ntar pas balek kampung dan ngeliat tugas 3 minggu numpuk diatas meja hik hiks*

    Btw, gua sampe sekarang penasaran banged tuh ama Maradona's God's Hand!!! Gua baca di komik Offside ato SHoot yah dulu, and jadi tersepona mau lihat aslinya God's hand kaya gemana, tapi lum kesampean!

    *sekarank lg demen liat gocekannya Ronaldo, or Christ. Ronaldonya Mu*

    Pernah coba ngikut2in dikit tapi lgsg jatuh, Dribbel bola susyaaaa

    ReplyDelete
  8. Ley: Masasih puisi sederhanaku bisa nancep sampai kedalaman sumsum dirimu? Wah ... terharu daku hiks hiks. Btw, thanks yah


    Sisca: Hahaha ... begitulah nasib seorang kuli. Jadi sampean juga merasa senang khan daku bergadang :) Makacih untuk HB-nya :))


    Dian: Nah loe ... makanya buruan bikin puisi juga hahaha ... Sayangnya yang ngegolin bukan om nistel, tapi rooney :))


    Irvana: Hahaha ... pusing khan. Daku juga. Mungkin lagi trend ngepuisi kalo yah hihihih ... Iya neh, jadi pikir-pikir lagi kalo mau cuti puaaaannnjannnnggg lagi hahaha


    Xu: Hehehe ... masak sih ndak doyan bola? Tuh ... tau persib kalah lagi, berarti pengamat juga khan :))


    Lucy: Masak sih? *mukaku bersemu dipuji pujanggan beneran* Farel juga suka bola? Wah ... pasti bawaan tuh hahaha


    Yenny: Ndak ngerti bola? Daku sih maklum aja, soalnya cewek sih hahaha ... Tapi temanku yang cewek ada yang doyan bola lho, bukan liat permainannya sih, tapi kesengsem ama pemain2nya yang rata-rata ganteng gitu lho :))


    Bev: *gubraks* Jatuh cinta? Hmmm ... sama siapa yah? Hush ... jangan sebar-sebar gosip. Berbahaya tahu hahaha


    Violet: Makanya neng, cepetan pulang hahaha ... dijamin ntar kalo 3 minggu baru pulang, bakalan ngak sempat ngeblog selama seminggu :)) Suka christ ronaldo juga? MAcho yah orangnya hahaha

    ReplyDelete
  9. Anonymous4:39 PM

    wahh.. gw juga suka bola. Tapi gak sampe judi bola kan Hen? xixi... ada lho yg sampe dijadiin judi. :)

    ReplyDelete
  10. Wakaka... . Dalam dunia perpuisian aku kayanya JAUH lebih GAK berbakat deh... :D

    Walah2, semangatnya crita ttg bola... :D

    ReplyDelete
  11. kamu ada bakat berpuisi koq Hen...apalagi kalo lagi excited gini.

    ReplyDelete
  12. maaf, baru baca seluruhnya. kemaren keburu pusing sama puisi hehehe...idolaku ronaldinho !!! WC ntar megang siapa ? gue brazil donk aahhhh hhehe...

    itu ruud van nistelrooy kok jarang neytak gol sih sekarang. gak sanar june ntar. wah ahrus bangun apgi nih, di germany maennya sore

    ReplyDelete
  13. Dewi: Iya tuh ... teman-temanku waktu kost dulu sering banget. Taruhannya ndak tanggung2, ampe pernah gadaian TV untuk bayar hahaha ... kalo daku sih, ndaklah :))

    Zilko: Hahaha ... coba bikin dong, siapa tahu punya bakat terselubung hihihi. Bola? Yah ... gitulah :)

    Tenfams: Masa sih? *muka bersemu lagi*

    Dian: Oooo ... si jabrik item toh hahaha. WC ntar aku tetap jagoin tim tango, plus korea hahaha ... Nistelrooy? Iya tuh, musim ini turun banget performanya. So, udah siap2 bergadang?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Private

Sejak blogger menyempurnakan versi betanya, dari sekian perbaikan dan fitur baru yang diperkenalkan, ada satu fitur baru yang belakangan marak dimanfaatkan oleh para blogger. Fitur tersebut adalah blog readers. Aku yakin teman-teman sudah tahu apa fungsi fitur yang terletak di menu permission ini. Yap ... Fungsinya adalah men-setting blog menjadi private sehingga tidak semua orang berhak dan boleh bersantai di sana, tetapi hanyalah orang-orang pilihan yang di-choose atau di-invite yang bisa masuk dan ngopi di sana. Jadi janganlah heran kalau saja suatu saat Anda meng-klik sebuah blog, yang keluar adalah tulisan "blogger: permission denied; this blog is open for invited readers only", yang artinya Anda tidak diundang dan tidak diperbolehkan untuk mengintip isi blog tersebut. Jangan merasa kecewa, karena pasti ada alasan tertentu mengapa seseorang men-setting blog mereka dari semula open menjadi private. Jangan juga merasa patah hati, karena di balik privatisasi tersebut selalu

Barang Baru

Kira-kira sebulan yang lalu, laptop saya mengalami masalah. Entah karena sudah tua, atau kebanyakan buka program, atau isinya udah penuh, mendadak laptop saya hang. Karena kurang sabar, langsung saja aku matiin dengan paksa. Ketika aku mulai menyalakannya lagi, berhasil ... Namun belum sempat aku klik tombol start, mendadak blue screen error muncul. Awalnya aku pikir itu error normal. Aku pun mematikannya lagi, kemudian restart. Windows menyarankanku memilih Safe Mode, aku pun mengikutinya. Namun, apa yang terjadi, tunggu punya tunggu, nanti detik demi detik, windows yang aku nantikan tidak muncul-muncul. Aku mulai panik ... karena secara pelan mulai terdengar suara berisik yang semakin lama semakin keras. Waduh ... fellingku berbicara kali ini harddisk-ku yang kena. Aku coba tenang, lalu mematikan laptop, dan menunggu sekitar 10 menit. Kembali aku coba nyalain ... dan benar, suara gemerisik harddisk membuatku patah arang ... terbayang sudah data-dataku yang bakalan lenyap [karena suda

Sedang ingin bercinta

Wuihhh ... serem abiz yah judulnya: sedang ingin bercinta ... hahaha. Eit ... jangan berpikir yang macam-macam dulu, meskipun benar Hendri sekarang sedang berpuasa panjang dari aktivitas yang namanya bercinta, bukan berarti ini sebuah proklamir atau deklarasi dari hati terdalam tentang keinginan yang terpendam selama waktu yang sangat panjang. BUKAN .... Semuanya berawal dari suatu malam saat aku tidak bisa tidur karena terlalu capek. Seperti biasa, sebagai pelarian dari ketidakbisatiduranku, remote TV selalu menjadi sasaranku. Setelah aku pencet sana pencet sini, sebuah klip musik dengan alunan lumayan keras menarik perhatianku. Aku perhatikan personil yang nyanyi, oh ... Dewa. Biasanya aku kalau dengar lagu Dewa, entah itu di radio maupun TV, dengan spontan aku langsung memindahkan salurannya karena emang aku kurang menyukai musiknya. Namun entah kenapa, lagu ini kok menyita banget perhatianku, dan tanganku sepertinya dihipnotis untuk tidak macam-macam alias hanya kaku saja tak kuasa