Skip to main content

November Rain

Setelah lama dinanti-nantikan dan ditunggu-tunggu, akhirnya dia datang juga. Cuaca lumayan aneh yang melingkupi kota Jakarta belakangan ini dengan suhu yang sangat panas nan gerah --ndak peduli itu pagi, siang, ataupun malam-- tidak pelak membuat sebagian orang berharap agar dia cepat datang. Dan sepertinya tidak ingin mengecewakan, kemarin malam dia menunjukkan keberadaan dirinya dengan gagah perkasa hingga membuat basah hampir seluruh kota Jakarta.

Yap ... hujan. Finally, dia menyempatkan diri juga datang untuk menyapa kita :)

Menurut pelajaran waktu SD, karena terletak di daerah tropis, Indonesia hanya kebagian 2 musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Sekedar mengingat dan bernostalgia dengan masa sekolah, katanya musim kemarau selalu mulai dari bulan April-Oktober, dan selebihnya dari bulan Oktober-April itu adalah musim penghujan. Entah karena faktor apa --banyak sih yang bilang karena pemanasan global, pencemaran yang berlebihan, lapison ozon semakin banyak lubangnya, hingga dikaitkan dengan produksi dan percobaan nuklir yang secara diam-diam dilakukan oleh banyak pihak-- kayaknya pelajaran tersebut menurutku perlu diganti deh. Tidak selalu antara April-Oktober itu kering alias kemarau, malah tahun ini --berdasarkan catatan pribadi-- sampai bulan Juni Jakarta masih saja diguyur hujan. Demikian juga, tidak selalu antara Oktober-April itu basah alias hujan melulu.

Terlepas dari semua itu, aku mungkin salah satu dari sekian banyak orang yang bersyukur sudah masuk musim penghujan lagi. Terus terang, aku termasuk orang yang tidak tahan panas dan gerah. Mudah keringatan. Alhasil di rumah selalu tersedia deodoran, takut kalau tiba-tiba beredar bau-bau yang dikit menyengat, yang istilah kerennya BB alias bau badan. Khan tengsin, keren-keren gini kok BB ... HAHAHA ...

Dan, apakah artinya musim penghujan yang sudah tiba itu? Pertama, siap-siaplah berbasah ria. Kemudian siap-siap berbecek ria --untuk ibu-ibu yang tiap hari harus ke pasar--, bermacet ria --khan hujan selalu identik dengan macet juga--, berhemat baju --karena cucian pasti lebih lama keringnya--, berpayung ria --bagi pejalan kaki-- atau berjas hujan ria --bagi pengendara motor--, dan yang utama siap berbanjir ria.

BANJIR??? Iyaaaaa ... Kemarin dari salah satu situs berita aku baca bahwa tahun 2007 bakal terjadi musibah sama seperti tahun 2002 alias banjir besar alias Jakarta akan tenggelam lagi. Katanya itu adalah siklus 5 tahunan, dan kita tidak bisa melawan apa yang menjadi kehendak alam. Jadi sebagai persiapan, mulailah mengepak barang-barang yang dirasa penting, simpan surat-surat berharga di tempat yang aman, dan bagi yang punya rumah tingkat mulailah kosongkan lantai bawah dan penuhi lantai atas dengan barang yang berharga. Tak kalah pentingnya adalah sempatkanlah diri untuk kerja bakti membersihkan saluran air atau got atau parit sebagai bentuk pencegahan supaya banjir yang datang tidak terlalu membahayakan.

* * *

Entah suatu kebetulan, hujan yang datang ini seolah-olah pintar memilih dalam memilih hari alias memilih awal bulan November sebagai awal dia beraksi. Saat menyadari hal ini, pikiranku langsung tertuju pada sebuah kata: November Rain. Secara refleks, aku pun menyenandungkan sebuah lagu lawas yang juga lagu kesukaanku waktu masih muda dulu --ceileeee ... ceritanya udah tua neh si Hendri hehe-- sebuah persembahan dari Gun N' Roses dengan judul yang sama.

Apakah teman-teman suka lagu itu juga? Kalau iya, marilah bersama-sama kita lantunkan lagu ini seraya menyambut datangnya musim penghujan. November Rain.

When I look into your eyes
I can see a love restrained
But darlin' when I hold you
Don't you know I feel the same

'Cause nothin' lasts forever
And we both know hearts can change
And it's hard to hold a candle
In the cold November rain

We've been through this auch a long long time
Just tryin' to kill the pain

But lovers always come and lovers always go
An no one's really sure who's lettin' go today
Walking away

If we could take the time
to lay it on the line
I could rest my head
Just knowin' that you were mine
All mine
So if you want to love me
then darlin' don't refrain
Or I'll just end up walkin'
In the cold November rain

Do you need some time...on your own
Do you need some time...all alone
Everybody needs some time...
on their own
Don't you know you need some time...all alone

I know it's hard to keep an open heart
When even friends seem out to harm you
But if you could heal a broken heart
Wouldn't time be out to charm you

Sometimes I need some time...on my own
Sometimes I need some time...all alone
Everybody needs some time... on their own
Don't you know you need some time...all alone

And when your fears subside
And shadows still remain
I know that you can love me
When there's no one left to blame
So never mind the darkness
We still can find a way
'Cause nothin' lasts forever
Even cold November rain

Don't ya think that you need somebody
Don't ya think that you need someone
Everybody needs somebody
You're not the only one
You're not the only one

Comments

  1. lho memangnya kalo musim hujan, gak sedia deodorant dirumah ? bah !

    lagunya sih suka, hen. tapi penyanyinya kayak monyet...jingkrak sana sini. suka pake kilt lagi

    ReplyDelete
  2. wah jkt udah ujan ya...sby masih kering tuh, nungguin lapindonya beres kali :P

    ReplyDelete
  3. haiyaaaa... hujan kemaren bikin repot. rumah gue kebanjiran.
    mana lagi sendirian dirumah lagi kemaren malam. alhasil banyak barang2 basah deh...
    pengen nangis rasanya kemaren itu, hehehe....
    mari kita siap2 menyambut banjir kalo gitu...

    ReplyDelete
  4. Anonymous1:25 PM

    Suka dong, gw punya mp3nya. :)

    Di Tangerang hujannya bentaran doang tuh, tapi lumayan bikin adem.

    ReplyDelete
  5. Waduh kalo gw mudik Januari ujan terus gak ya? bakalan gak seru nih kalo pake acara banjiran jugaaaa...hiks..

    P.S tolong ya di jawab pertanyaankuw :p

    ReplyDelete
  6. Anonymous3:17 PM

    Wahhh ... udah masuk musim hujan yah. Siap2 berbanjir ria deh hehehe ...

    Aku suka lagunya. Apalagi ada clipnya. Kerennnn

    ReplyDelete
  7. He...he... iya tuh... bener....
    November Rain nya Guns n'Roses... Wow.. grup kesukaan ku juga tuh... Clipnya keren...
    eh.. tapi kan ujannya semalem, belom bulan November dong...!!! Saking senengnya udah lama gak ngeliat ujan, aku jadi berdiri lama di jendela kamar... inget masa kecil dulu kalo ujan suka ngeliat butiran air hujan yang saling balapan di kaca jendela....

    ReplyDelete
  8. Dian: Kalo ujan sih tetap sedia deodoran. Tapi berhubung jrng keringatan, jarang pula dia didaya gunakan hehehe ... Axes suka pake klit??? khan sekseh mbok HAHAHA

    Lily: Gitu yah ... emang kapan tuh lapindo akan beres? Kabarnya Desember ntar Sidoarjo akan tenggelam yah hehehe

    Ester: Masa sih sampai kebanjiran? Emang rumahmu daerah mana??? Udah siapin kasur air belon? Biar kalo banjir bisa berperahu ria hahaha

    Dewi: Waaaa ... penikmat Gun N' Roses juga yah :) Tangerang kemarin hujannya bentar yah, belum dapat giliran kali hehehe

    Yulia: Januari mau mudik??? Acikkk ... emang tujuannya ke mana? Kayaknya sih masih musim ujan tuh kalo bulan2 gitu. So, siap2 aja banjir. Ingat tahun 2002, banjir gedeeeeee-nya khan akhir jan???

    Anonym: Sama dong. Aku juga suka clipnya ... Keyennnnnnn hehehe

    Yumiko: Give me five *toast* hehe ... Meskipun hujannya tidak pas di bulan november, tapi anggap ajalah itu permulaan memasuki bulan november hehe ... Suka hujan2an yah waktu kecil :)

    ReplyDelete
  9. Anonymous6:09 PM

    hihihi, bener mas, panasnya minta ampun jakarta belakangan ini. akhirnya ujan juga ... umm, aku kalo lagu tentang ujan, lebih suka lagunya Ben Folds Five yang judulnya raindrops keep fallin on my head ... huhehehe

    ReplyDelete
  10. Anonymous6:25 PM

    ujan bikin asap disini kelelep dikit... udara jadi lebih lega

    cuman dimana2 becek huuhhu

    maonya mendung2 berawan ajaaaaa =PP

    have a good week om P2!!!

    ReplyDelete
  11. Untung Bandung adalah kota yang terletak di lereng gunung (ya pokoknya tempate tinggi lah), makanya ga banjir, he3... :) Kalo Jogja untung sungainya dalem-dalem, jadi ga banjir (paling banjir lokal gara2 sistem drainaisse-nya yg ga bagus... :P).

    Waa, HUJAN, tunggulah sampe minggu depan, habis mobil saya selesai diperbaiki, jadi klo pergi-pergi ga takut basah,wakakakakaka... :P

    ReplyDelete
  12. Anonymous8:55 AM

    November Rain rocks!!! yeaahh!! (electric guitar screamin in the background)
    Bandung udah ujan 4 hari kemarin ini, sekarang berhenti dulu, pasti gak lama ujan laghie... naek motor pake jas ujan lagi deh hehehe

    ReplyDelete
  13. Engeltje: Hehehe ... terasa gerah yah. Emang aneh bin ajaib kok cuaca Jakarta akhir2 ini :) Btw, gimana tuh lagunya Ben Folds Five? Kalo lagu ujan aku malah ingat band Take That, yang klipnya ujan2an ndak pake baju itu loh, kalo ndak salah back for good yah HAHAHA ... seksehhhhh :)

    Ponakan: Oeiiiii ... lama tidak muncul. Apa kabar??? Aku juga senang mendung berawan ... rasanya ademmmmmm ...

    Zilko: Iya neh, secara geografis jkt khan lebih rendah dari lautan, makanya tidak heran dianya mudah banjir :) Takut basah kalo hujan? Mudah ... bawa aja payung hahaha

    Xu: YEAHHHH!!!! ROCK PIZZZ MENNN :) Musim ujan ... jas hujan laris manissss ... mau jualan jas hujan ah, itung2 penghasilan tambahan heheh

    ReplyDelete
  14. gw gak usah mikir 2x, gw lebih milih hujan daripada panas. Mo hujan tiap hari juga gpp deh. Soalnya kalo panas itu bikin emosi. Sementara hujan membawa suasana teduh & romantis, semua jadi adem. Tapi asal hujannya gak pake banjir lohhhh :))

    ReplyDelete
  15. Siapa.. siapa yang BB nih... #model ngendus-ngendus.. on..#
    Pakai Rexona donk :D

    ReplyDelete
  16. Yenny: Pasti selain lebih adem, kalo hujan juga mendukung ehem ehem yah ... makanya pilih hujan :)

    Since: *endus-endus juga* Emang ada yang BB??? Siapa ... hayo angkat tangan hehehe ...

    ReplyDelete
  17. Meli: Kenapa tidak suka hujan? Khan asyik buat pacaran hahaha ...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pamali

Sedang membantu menyapu rumah. Saat sapuan mendekat pintu depan, istri langsung ambil alih sapu kemudian balikkan arah sapuan ke dalam rumah. Aku : Lho, ngapain sapu ke dalam? Istri : Kalau malam-malam sapu gak boleh ke depan. Ntar rejekinya ikut kesapu ...' * * * Aku percaya, mayoritas teman yang membaca kisah singat di atas akan tertawa -paling tidak tersenyum- sambil mengaku pernah menjadi 'korban' nasehat serupa. Paling tidak begitulah pengakuan sebagian temanku waktu aku melontarkan hal ini sebagai status. Nasehat yang terkenal ampuh untuk membuat kita 'diam' dan 'taat' waktu kecil karena di dalamnya terdapat unsur dan maksud untuk menakut-nakuti. Belakangan setelah kita dewasa kita mengenalnya sebagai nasehat pamali, yang kalau kita analisa dengan nalar ada maksud logis di balik nasehat tersebut. Sebagai contoh. Nasehat yang mengatakan kita tidak boleh menyapu keluar di malam hari karena rejeki akan keluar juga. Kemungkinan maksud nasehat ini dilatarbe...

Belajar Berenang Saat Kepala 3? Its Possible!

Salah satu hal yang mungkin tidak banyak orang tahu tentang aku adalah aku baru bisa berenang saat usiaku menginjak kepala 3. Ups ... aku baru saja membeberkan satu rahasia tentang diriku hehehe. Meskipun aku lahir dan besar di kampung yang notebene banyak airnya (baca: sungai), aku tidak bisa berenang. Dan ketidakbisaanku ini aku pelihara sampai desawa. Lantas, bagaimana ceritanya akhirnya aku bisa berenang? Sederhana saja. Semuanya berawal saat anak pertamaku menginjak usia Balita. Layaknya kesukaan para bocah, mereka selalu punya ketertarikan yang besar akan air yang menggenang (baca: kolam renang). Awalnya aku tidak terusik dengan nir-dayaku berenang saat menemani anakku ke kolam renang. Aku masih bisa menikmati ikut nyemplung di kolam anak-anak sambil menggendong dan menemani anaku di sana. Tetapi lama-lama, ketika anakku mulai bosan di habitatnya dan pengen terjun ke kolam orang dewasa, aku baru sadar. Ditambah dengan perasaan 'orang lain melihat' (kegeerank...

Introvert yang Memberontak

"Hen, kamu pilih mana. Lembur sampai jam 11 malam atau pergi meeting dengan klien?" Seandainya pertanyaan di atas dilontarkan 8 tahun yang lalu, saya pasti memilih untuk lembur. Tetapi kalau dilontarkan detik ini juga, dengan mantap saya akan memilih meeting dengan klien. Kenapa bisa begitu? Aku adalah seorang introvert yang cenderung ekstrim. Jejak hidupku menceritakan hal tersebut. Waktu SMA aku mengambil jurusan A1 (Fisika) yang notebene banyak hitungan. Masuk kuliah, aku ambil komputer. Pekerjaan pertama? Tidak jauh-jauh. Dengan alasan idealis, aku menekuni pekerjaan yang berhubungan dengan komputer seperti programming, system, trouble shooter, dll. Bisa dikatakan, aku sangat menikmati percumbuanku dengan 'mesin'. Keseharianku juga mengisahkan hal yang sama. Aku lebih suka mengurung diri di kamar dari pada berha-hi-ha-hi dengan banyak orang. Ketika diajak untuk ikut kegiatan-kegiatan yang mengharuskan aku berinteraksi dengan banyak orang, aku cen...