Skip to main content

Apdet!!!

Aku pikir para blogger sudah tidak asing lagi dengan kata ini. Kata ini mudah sekali kita jumpai, terutama di SB blogger yang sudah lama tidak menambah posting baru di terminal pribadinya alias tempat mangkal mayanya. Kata ini juga sangat mudah untuk diucapkan atau diketikkan. Berbagai variasi, dari sekadar sapaan "Update dong ..." atau pertanyaan "lagi sibuk yah, kok tidak updet lagi???" hingga jeritan tanpa berbelas kasihan "Oeiiii ... Apdettttttt!!!"

Mungkin ada beberapa motif sampai orang harus berteriak apdet di SB. Dari sekadar sebuah pernyataan --ataukah kepedulian-- ke mana gerangan yang punya blog, seberkas keinginan untuk mengetahui cerita baru apa lagi yang menarik untuk disimak, sebuah kehausan --ataukah kerinduan-- untuk mengetahui pengalaman terbaru yang tentunya mengasyikkan dari sang pemilik, hingga segumpal kejengkelan karena sudah susah-susah klik, tunggu sekian detik karena jaringan yang lelet, dan ketika terbuka didapati tidak ada posting baru.

Tapi dari semua motif di atas, menurutku ada satu alasan tersendiri mengapa orang minta tuan rumah untuk apdet. Apa itu? Satu saja: karena bingung mau ngapain setelah masuk ke blog dan mendapati tidak ada postingan baru. Dari pada kehadiran kita sia-sia, mau isi komen pun malas atau sudah pernah isi, mau baca-baca juga enggan karena semua sudah dilahap ... jadilah sasaran kebingungannya adalah SB. Maka dengan tanpa berdosa, satu kata pun diukir di sana: apdet :)

Sebenarnya susah ndak sih mau apdet? Kalo menurutku tergantung pada satu hal, yaitu isi atau content blog kita. Maksudnya???

Secara garis besar, blog-blog yang ada berdasarkan content bisa dibagi 2. Pertama adalah content semacam diari maya, yang isinya sudah akrab dengan kita: kejadian yang kita alami sehari-hari. Mulai dari masalah rumah, jalan-jalan, makan-makan, liburan, marah-marah sama orang, lagi bertengkar, lagi gembira, jatuh cinta, hingga ada yang iseng cerita tentang kisah-kisah yang menyerempet bahkan hanya boleh dikonsumsi usia sekian plus. Tidak ketinggalan foto-foto dengan seribu satu gaya ditampilkan di sini juga. Dan aku pikir, mayoritas adalah blog semacam ini.

Sedangkan jenis kedua adalah semacam tulisan renungan yang sifatnya refleksi dan introspeksi diri. Tidak banyak yang menganut aliran ini, karena diperlukan sebuah keahlian atau kemampuan tersendiri untuk bertutur dan berkisah. Diperlukan juga kerutan plus di kening untuk menemukan ide sekaligus menuangkannya dalam sebuah cerita yang bermakna dan berefleksi. Blog dengan postingan dalam bentuk puisi aku pikir juga dapat digolongkan ke kelompok ini juga.

Jadi kalau ditanya, blog jenis manakah yang lebih sering diteriakin orang untuk apdet? Aku yakin jenis kedua. Alasannya udah jelas, lebih mudah berceloteh kejadian keseharian kita daripada bercerita yang sifatnya renungan.

But, bukan maksudku menyatakan satu lebih bagus ataupun berbobot dibandingkan yang satunya loh. BUKAN. Posting ini lahir karena aku greget dan iseng saja, karena aku juga sudah lama tidak apdet. Dari pada diterikin --emang ada yang mau teriakin hehehe-- aku tulis ini aja sebagai alat pembelaan diri hehehe ... Selain ini, posting ini juga mengingatkan diriku untuk tidak terlalu mudah bercuap-cuap di SB orang agar segera apdet. Sebuah refleksi juga rupanya menulis itu sebuah pekerjaan yang lumayan susah, diperlukan konsentrasi tinggi, memerlukan waktu ekstra dalam merangkai kata-kata hingga bertelurlah sebuah karya yang dinamakan posting atau tulisan.

Apapun isinya, jenisnya, panjangnya, ataupun pendeknya sebuah posting, tetaplah dihargai karena semua itu muncul dari sebuah keinginan: ingin berbagi dengan sesama, share pengalaman, bertutur dalam sebuah keakraban entah itu suka maupun duka, dan terutama mengharapkan adanya dukungan dari sesama blogger. Bukankah ada peribahasa: sesama blogger jangan saling mendahului hehehe ... *apa hubungannya hayoooo*

* * *

Aku mereview kembali blogku untuk melihat, apa gerangan yang terjadi dengan blogku, terutama diteropong dari segi content dan hubungannya dengan apdet-mengapdet. Pada awal-awal kemunculannya, aku begitu aktif dan rajin apdet, hingga hampir setiap hari --kecuali minggu-- aku apdet. Hal itu bertahan kira-kira hingga bulan Juni. Memasuki bulan Juli frekuensinya mulai menurun, bahkan pernah mencapai titik nadirnya di bulan Agustus, karena sepanjang bulan itu tidak ada apdet sama sekali.

Setelah membaca-baca ulang, aku pun mendapatkan sebuah insight. Rupanya aku bisa begitu aktif apdet pada awal-awal postingku, tidak lain karena aku selalu bercerita tentang keseharianku sambil mengkait-kaitkannya menjadi sebuah perenungan. Dan seiring waktu berjalan, isinya mulai bergeser menjadi murni posting renungan yang sifatnya refleksi. Jadi ... mungkin itu yang menyebabkan aku jadi jarang apdet lagi hehe ...

Tapi benar ndak sih kesimpulanku? Bagaimana pula dengan teman-teman seperjuangan? Termasuk kelompok apakah blog Anda?

Wassalam ...

Comments

  1. Ada satu golongan yg terlupakan yaitu golongan yang punya waktu luangnya sedikit. Aku sih blognya seringnya cerita ttg kehidupan sehari2.. banyak yg mo diceritain tiap hari tp apa daya kalo ga sempet paling seminggu sekali apdet..

    Gimana kabarnya Marv kecil? dah bisa apa?

    ReplyDelete
  2. Udah, udah gw baca.
    Sekarang APDET ya!!!!!

    ReplyDelete
  3. Anonymous11:46 AM

    klo blog gw sih kayaknya masuk klompok aliran sesat. xixixi....

    ReplyDelete
  4. untung aja gue sempet nulis di sb minta apdet walau sempet kecewa tiap kali mampir entrynya masih yang lalu punya :)

    gue ngaku deh blog gue isinya gak berbobot sama sekali kakakak lebih banyak berisi keluhan,n dendam pribadi kakakaka kalo utk nulis yang biar orang2 pada renung n kepala pening ...gue gak bisa kakakakakakaak maklum sd gak kelar :D

    btw,aku suka baca tulisanmu kang...suerrrrrrrrrr ...dulu suka ngedumel dalam ati..neh orang kok postingnya panjang2...tapi ternyata setelah dicermati dan dibaca teliti dengan perasaan cieeee...tulisannya menarik dan berbobot hihihihh ::P

    but ini jujur loh!!tidak ada unsur muji ato nyodok :D

    ps.tapi jangan keseringan apdet yah kakakakakaka

    ReplyDelete
  5. ralat :tidak sempat ngisi sb

    ReplyDelete
  6. Anonymous4:07 PM

    Kurang DUA golongan lagi tuh, blog yang berisi analisa-analisa (a.k.a blog berat), dan blog IKLAN (contoh, bisa buka linknya yang ada di blog saya, atau klik deh namaku disini, aku masukin ke blog iklan, he3... :D).

    Bener tuh pasti akan ada titik terendahnya (berarti bisa jadi ada titik maksimumnya juga yah...:) ), kalo aku titik terendahnya ada di bulan Oktober 2005 tahun lalu, dimana sebulan cuma ada 3 entries (bulan April 2005 sama-sama 3 sih, tp April kan baru mulai tgl 25 April tuh, he3... :D). Justru aku sering postingnya sekitar mulai bulan Juli tahun ini, soalnya alasannya sama, menceritakan kehidupan sehari-hari, kadang diselingi beberapa pemikiran sih. Makanya relatig lancar... :)

    ReplyDelete
  7. koh.........adpet woiiiii hihihihi

    ReplyDelete
  8. Wina: Hehehe ... dikau termasuk yang bagian itu yah :) Emang gitu kali yah resiko menjadi seorang ibu, waktu pasti tersita banyak untuk anak tercinta :)

    Marvel udah belajar duduk plus merangkak. Giginya udah tumbuh 3 hehehe ... kalo ada waktu intip aja di blog buatan mom-nya :)

    Since: Okkkk ... dikau apdet juga yah :)

    Dewi: Hahaha ... aliran sesat yang banyak fans dan pengikutnya :)

    Mel: Wah ... tersanjung aku baca komenmu. Benar dikau suka postingku :) Saking tidak percayanya aku baca berulang2 HAHAHA ... Btw, aku juga suka baca postingmu. Pendek tapi menghibur :) *ini asli jujur juga, bukan muji :)* Kenapa jgn sering2 apdet???

    Zilko: Ooo ... itu namanya sekali dayung dua tiga pulau terlampaui yah :) Gimana kassaya-nya? Udah laris manis???

    Tata: IYAAAAAA .... Kamu juga yahhhh ...

    ReplyDelete
  9. Anonymous10:47 AM

    Update oiiiyyyy... UPDATE....

    ReplyDelete
  10. Anonymous11:20 AM

    vi3 mah seminggu sekali apdet karena waktu ol juga seminggu sekali.. :D

    ReplyDelete
  11. Yup, bisa dibilang gitu sih. Banyak jg loh perusahaan yg iklannya pake blog... :D Ya kemarin Lebaran lumayan lah, yg internet sebenernya selain sarana jualan, jg lebih ke sbg "perkenalan" tuh... :)

    ReplyDelete
  12. Anonymous1:35 PM

    kalo blogku termasuk yg mana koHen???buat boring ngak???Btw, aku emg agak ngasuka sm postingan koHen yg terahiran ini..ntah knp..but aku amat menghargainya karena itu pasti susah buatnya..
    -nata-

    ReplyDelete
  13. kalo blog gue blog tukang ngomel ya :P

    ReplyDelete
  14. kalo gue ga tau musti ngomong apa di sb orang laen, gue bilang met hari senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu, hen.... *ngelirik hendri bun*

    kasian tau nodong orang buat update *sambil mikir pernah ndak yah gue nodong orang lain buat apdet?* hihihihi...

    ReplyDelete
  15. Ir: Yoiiiiiii ... updet juga yahhhhh :)

    Vi3: Ooo gitu toh :) Tidak terbersit buat warnet lagi? Khan asyik bisa OL tiap hari dan updet tiap hari hehehe

    Zilko: Syukurlah bisnisnya udah mulai jalan. Kalo sukses, jgn lupain kite2 yah :) Emang benar, web kebanyakan dipakai sgn ajang promosi aja ... apalagi ada blog yang gratis. Samberrrrrrr

    Nata: Hehehe ... kayaknya sih punyamu tergolong yang renungan :) Sering2 updet dong ...

    Amey: HAHAHA ... aku ndak ngomong loh yah. Dikau sendiri yang mengakui ;)) *geli aku baca amey ngomel2 pembakotnya :))*

    Ester: Ooo ... jadi kalo ada SB dari Ester yang isinya mengurut hari, berarti lagi bengong :) Perasaan dikau sering nodong orang apdet lagi HAHAHAHA

    ReplyDelete
  16. Anonymous6:30 PM

    waduh, aku malah ngga pasang SB tuh soalnya menurut aku nihh ... kegunaannya sedikit, makan tempat banyak. kalo mau mengeluarkan uneg2, ya dicomment aja. kan dah disediain kolom buat ngisi comment. apalagi model aku, yang sering keabisan ide mau nulis apa diblog .. hahaha. soalnya ngga ada yang menarik ceritanya. gitu2 aja. hihihih ...

    ReplyDelete
  17. Anonymous9:24 AM

    wah maksudnya gue yah Hen ? hehehe kan gua yg suka suruh elo apdet. Klu bagi gua semua jenis blog gw suka baca khususnya renungan. krn gua hobi bacaa gitu. besides dgn ngeblog , gua dapat banyak teman buktinya kamu kekeke bisa berteman dgn celeb kan luaarr biasaaa..

    ReplyDelete
  18. Meda: Kadang2 SB perlu juga. Yah ... biar bisa titip pesan. LEbih praktis sih dibandingkan isi di komen hehe ... But, pilihan tentunya sama yang punya blog khan :))

    Lisa: Hahaha ... kok ngerasa sih :) Tidaklah ... aku juga sering teriak2 minta orang apdet kok :) Teman sama celeb? Siapa tuhhhh ...

    ReplyDelete
  19. saya gak tahu yang mana, tapi saya memang jarang apdet paling seminggu sekali, kalo kebanyakan kapan waktunya yah, maklum kerja,dan saya juga merasa tulisan saya bukan tergolong refleksi kayaknya sih cuma suka-suka hati.....

    ReplyDelete
  20. Bev: Jadi kalo mau disederhanakan, dikau cocoknya sebagai provokator blog yah hehehe ... updet dong dikau. Kita-kita khan pengen dengar ceritamu juga :)

    Afin: Gitu yah. Berarti pembagian jenis blog itu buanyakkkk sekali yah. Hm ... perlu dibuatin poling neh, siapa tahu bisa jadi penelitian semaca tesis gitu HAHAHAHA

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pamali

Sedang membantu menyapu rumah. Saat sapuan mendekat pintu depan, istri langsung ambil alih sapu kemudian balikkan arah sapuan ke dalam rumah. Aku : Lho, ngapain sapu ke dalam? Istri : Kalau malam-malam sapu gak boleh ke depan. Ntar rejekinya ikut kesapu ...' * * * Aku percaya, mayoritas teman yang membaca kisah singat di atas akan tertawa -paling tidak tersenyum- sambil mengaku pernah menjadi 'korban' nasehat serupa. Paling tidak begitulah pengakuan sebagian temanku waktu aku melontarkan hal ini sebagai status. Nasehat yang terkenal ampuh untuk membuat kita 'diam' dan 'taat' waktu kecil karena di dalamnya terdapat unsur dan maksud untuk menakut-nakuti. Belakangan setelah kita dewasa kita mengenalnya sebagai nasehat pamali, yang kalau kita analisa dengan nalar ada maksud logis di balik nasehat tersebut. Sebagai contoh. Nasehat yang mengatakan kita tidak boleh menyapu keluar di malam hari karena rejeki akan keluar juga. Kemungkinan maksud nasehat ini dilatarbe...

Belajar Berenang Saat Kepala 3? Its Possible!

Salah satu hal yang mungkin tidak banyak orang tahu tentang aku adalah aku baru bisa berenang saat usiaku menginjak kepala 3. Ups ... aku baru saja membeberkan satu rahasia tentang diriku hehehe. Meskipun aku lahir dan besar di kampung yang notebene banyak airnya (baca: sungai), aku tidak bisa berenang. Dan ketidakbisaanku ini aku pelihara sampai desawa. Lantas, bagaimana ceritanya akhirnya aku bisa berenang? Sederhana saja. Semuanya berawal saat anak pertamaku menginjak usia Balita. Layaknya kesukaan para bocah, mereka selalu punya ketertarikan yang besar akan air yang menggenang (baca: kolam renang). Awalnya aku tidak terusik dengan nir-dayaku berenang saat menemani anakku ke kolam renang. Aku masih bisa menikmati ikut nyemplung di kolam anak-anak sambil menggendong dan menemani anaku di sana. Tetapi lama-lama, ketika anakku mulai bosan di habitatnya dan pengen terjun ke kolam orang dewasa, aku baru sadar. Ditambah dengan perasaan 'orang lain melihat' (kegeerank...

Introvert yang Memberontak

"Hen, kamu pilih mana. Lembur sampai jam 11 malam atau pergi meeting dengan klien?" Seandainya pertanyaan di atas dilontarkan 8 tahun yang lalu, saya pasti memilih untuk lembur. Tetapi kalau dilontarkan detik ini juga, dengan mantap saya akan memilih meeting dengan klien. Kenapa bisa begitu? Aku adalah seorang introvert yang cenderung ekstrim. Jejak hidupku menceritakan hal tersebut. Waktu SMA aku mengambil jurusan A1 (Fisika) yang notebene banyak hitungan. Masuk kuliah, aku ambil komputer. Pekerjaan pertama? Tidak jauh-jauh. Dengan alasan idealis, aku menekuni pekerjaan yang berhubungan dengan komputer seperti programming, system, trouble shooter, dll. Bisa dikatakan, aku sangat menikmati percumbuanku dengan 'mesin'. Keseharianku juga mengisahkan hal yang sama. Aku lebih suka mengurung diri di kamar dari pada berha-hi-ha-hi dengan banyak orang. Ketika diajak untuk ikut kegiatan-kegiatan yang mengharuskan aku berinteraksi dengan banyak orang, aku cen...