Skip to main content

Pygmalion

Mungkin nama Pygmalion pernah melintas di benak Anda. Atau mungkin Anda pernah mendengar atau membaca kisah ini. Ini adalah sebuah kisah yang merupakan bagian dari mitologi bangsa Yunani abad pertengahan, yang kemudian dipopulerkan pada tahun 1890 lewat sebuah lukisan menawan oleh Jean-Léon Gérôme (1824-1904).

Ijinkan keusilan Hendri untuk mengubah dan menceritakan ulang dengan menambahkan beberapa scene dan tafsiran, dengan harapan posting ini bisa menggugah dan memberikan motivasi bagi kita yang membacanya.

* * *

Kisah ini berasal dari negeri seribu dewa, negeri lahirnya olimpiade, Yunani. Adalah Pygmalion, seorang pemuda yang mempunyai bakat yang luar biasa di bidang seni pahat. Ia sangat piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya diakui begitu halus, indah, bagus, dan sangat menyerupai aslinya. Tetapi bukan karena kecakapannya itu yang membuat ia terkenal dan disenangi. Pygmalion terkenal justru karena ia adalah orang yang selalu berpikiran positif dan memandang segala sesuatu dari sudut yang baik.

Sebagai contoh, apabila lapangan di tengah kota becek, reaksi kebanyakan orang adalah menggerutu dan mengomel. Tetapi lain halnya dengan Pygmalion, ia yang pada dasarnya selalu melihat sebuah peristiwa dengan kacamata positif berkata, "Untunglah hanya lapangan ini saja yang becek, khan masih banyak lapangan yang lain yang tidak becek."

Demikian juga ketika ada pembeli patung yang ngotot menawar-nawar harga. Kelakuan ini bagi sebagian rekannya adalah menjengkelkan, sehingga wajar mereka berbisik, "Wah, kikir betul orang itu." Tetapi Pygmalion tidak, ia hanya membatinkan, "Mungkin orang itu lagi memerlukan uang untuk kebutuhan lain yang lebih penting dan mendesak".

Kasus lain, ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak marah dan mengumpat. Ia malah merasa iba, "Kasihan, anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya. Untunglah saya menanam apel ini, sehingga bisa memenuhi kebutuhan mereka dari segi makanan."

Begitulah pola pandang Pygmalion yang selalu melihat suatu keadaan dari sisi baik dan positif. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain, sebaliknya, ia selalu mencoba membayangkan hal-hal yang baik dibalik perbuatan buruk orang lain.

Hingga suatu saat, Pygmalion mau berkarya dan membuat sebuah karya yang istimewa.

Hal pertama yang dilakukan Pygmalion adalah berimajinasi. Dalam imajinasinya, ia menghadirkan sesosok wanita dan akan menemaninya, sebuah patung wanita yang yang cantik, anggun, elok, dan sempurna. Berhari-hari dia menyusun imajinasi itu. Ia menggambarkan dalam pikirannya bentuk rambut, mata, hidung, mulut sampai sedetail-detailnya akan sosok yang akan dibuatnya.

Setelah imajinasi lengkapnya terbentuk, muncullah hasrat dan gairah yang kuat untuk berkarya. Hasrat yang meledak-ledak dan mengebu-gebu muncul dalam hatinya. Yah, tak bisa dipungkiri bahwa ia sangat mendambakan kehadiran seorang wanita dalam hidupnya, dan itulah yang membuat dia semakin bergairah dan bersemangat untuk mulai berkarya.

Mulailah ia melalukan persiapan untuk memahat. Diambilnya sebongkah kayu yang terbaik dan sangat halus, alat-alat kerjanya yang terpelihara dengan baik dikeluarkan, konsentrasi penuh, dan mulailah ia berkarya. Dia sangat yakin bahwa kepiawaiannya dan didukung peralatan yang yang terbaik, ia sanggup menghasilkan karya seperti yang spektakuler.

Mengikuti imajinasinya, didorong hasrat yang mengebu-gebu, dan ditambah keyakinan yang kuat bahwa ia mampu, ia mengerahkan seluruh bakat dan kemampuannya untuk berkarya. Dan, hasilnya sangat luar biasa. Sebuah patung wanita yang sangat persis seperti seorang manusia betulan telah terbentuk. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik, dan sangat indah.

Betapa senangnya Pygmalion, imajinasinya telah terwujud. Dia lalu memakaikan pakaian yang indah, perhiasan yang mewah, dan memberikan sebuah nama Galatea, yang berarti seorang kekasih yang tertidur. Singkat kata, pygmalion jatuh cinta kepada patung buatannya sendiri.

Kawan-kawan Pygmalion yang melihatnya hanya bisa berkata dan mengejeknya, "Ah, sebagus-bagusnya patung itu khan cuma patung, bukan manusia. Mustahil sebuah patung bisa berubah menjadi seorang manusia, apalagi menjadi isterimu. Lupakan saja"

Tetapi ejekan itu tidak membuat Pygmalion patah semangat. Sikap positif dalam dirinya membuat ia tetap memperlakukan patung itu layaknya seorang manusia. Ketika dia menatap dan mengelus patung itu, dia membayangkan bahwa yang ia tatap dan elus itu adalah kekasihnya yang sebenarnya. Demikian juga ketika ia ajak bicara, diskusi, dan ngobrol, yang muncul dalam keyakinannya adalah dia sedang berinteraksi dengan pujaan hatinya.

Singkat cerita, Dewi Aphrodite -Dewi cinta dan kecantikan- yang melihat dan memperhatikan perlakuan Pygmalion itu pun tersentuh, dan memutuskan untuk memberi anugerah/rahmat kepada Pygmalion, mengubah patung itu menjadi manusia betul. Begitulah, Pygmalion akhirnya menikah dengan Galatea dan hidup berbahagia dengan isterinya, yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani.

* * *

Apa yang bisa kita pelajari dari kisah Pygmalion ini?

Pertama, be positif thinking. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif. Misalnya, jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun akan menjadi ramah terhadap kita. Kalau kita menganggap tetangga kita judes sehingga kita tidak mau bergaul dengan dia, maka akhirnya dia betul-betul menjadi judes. Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas, akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas. Kalau kita mencurigai dan menganggap anak kita tidak jujur, akhirnya ia betul-betul menjadi tidak jujur.

Kedua, tumbuhkanlah imajinasi dalam diri Anda. Sama seperti Pygmalion yang mempunyai imajinasi akan sebuah patung wanita, hendaklah kita juga mempunyai imajinasi akan pekerjaan kita. Apakah bidang kita masing-masing? Imajinasikanlah. Kalau Anda seorang sales, imajinasikanlah bahwa suatu hari Anda akan menjadi seorang sales dengan tingkat penjualan yang spektakuler dan nama Anda akan dikenang sebagai sales yang paling berhasil. Kalau Anda seorang penulis, imajinasikanlah bahwa suatu hari karya Anda akan menjadi bestseller, dijual di mana-mana, dicari orang-orang, dan berbondong-bondong orang rela antri untuk meminta tandatanganku. Demikian juga misalnya Anda adalah seorang markerter, PR, IT, dan banyak lagi bidang yang menjadi kerja Anda. Imajinasikanlah ...

Ketiga, pupuklah imajinasi kita sehingga menimbulkan sebuah hasrat, dorongan, tekad, dan gairah untuk mencapai imajinasi tersebut. Pohon jeruk kalau tidak diberi pupuk, tidak akan besar dan menghasilkan buah yang besar dan manis. Demikian juga imajinasi kita. Kalau imajinasi kita hanya sebatas imajinasi saja dan tidak pernah dipupuk dan didorong sebuah hasrat yang mengebu-gebu, maka imajinasi itu akan hilang dan sirna dengan sendirinya.

Keempat, milikilah keyakinan bahwa kita memang bisa menggapai imajinasi kita. Tuhan sudah menganugerahkan kepada kita perkakas dan potensi diri yang luar biasa untuk dikembangkan. Maka, yakinlah bahwa kita mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk diaktualisasikan menjadi karya yang luar biasa. Keyakinan akan memberikan semangat dan membangkitkan motivasi yang superior dalam diri kita untuk mencapai hasil terbaik.

Kelima, bertindaklah. Dengan mental berpikir positif, imajinasi yang liar, hasrat dan gairah yang bergelora, ditambah keyakinan yang kuat, tuangkanlah semuanya menjadi sebuah tindakan yang akan menghasilkan sebuah karya yang istimewa.

Dan terakhir, selalulah berharap akan hadirnya rahmat dalam kehidupan kita. Sesungguhnya rahmat ada di mana-mana, selalu ada di sekitar kita, dan mengepung kita dari segala penjuru. Tinggal bagaimana kita bisa mengenalinya, mensyukurinya, dan mengelolanya agar rahmat selalu mengalir.

Warna hidup memang tergantung dari warna kacamata yang kita pakai. Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kacamata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam. Tetapi kacamata yang damai akan menjadikan hidup kita damai.

Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan. Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Seperti Pygmalion,begitulah.

Comments

  1. Enak yah kalo bisa selalu berpikiran positif, hehehe.

    kadang walo uda usaha sekeras baja, tetep aja pikiran negatif gue muncul. nggak percayaan, pesimis, dan lain-lain.

    kalo bisa berpikir positif, hidup ini indah, ya hen?

    ReplyDelete
  2. Mimpi membuat hidup lebih hidup kan hen ??

    ReplyDelete
  3. bagus, gua juga selalu berusaha melihat sesuatu dari sudut pandang yang lain supaya bisa menilai dengan netral.
    tapi kadang susah juga kalau emosi udah menguasai, gak bisa bijaksana akhirnya.
    tulisannya bagus banget, thx Hen

    ReplyDelete
  4. Anonymous10:33 AM

    banyak orang sedih mengapa bunga secantik mawar harus bersanding dengan duri yang menakutkan... tapi mestinya kita bahagia, ada duri yang diberkahi bunga seindah mawar ...

    ReplyDelete
  5. Tenang aja Hen, aku selalu berpikir yang baik-baik kok tentang dikau :))))

    ReplyDelete
  6. Anonymous8:42 PM

    Untuk tetap berpositif thinking bukan hal yang mudah...seperti juga kita mempunyai seseorang sama sulitnya.

    Jika keduanya bisa dilakukan tentu segala sesuatu akan indah pada waktunya...

    Aku suka sekali postinganmu yang ini...very beautiful just like Galatea...:)

    ReplyDelete
  7. Anonymous8:43 PM

    Yang namanya star itu adalah aku..hehehe

    ReplyDelete
  8. Kalo aku sih kadang berpikir positif, kadang enggak, he3... . Susah untuk senantiasa "ideal" dengan selalu berpikir positif... :)

    ReplyDelete
  9. aku mao mao ama dia yg selalu positip thinking!!!!!
    imajinasi kuh: kapan yah dia jadi manusia lagi kakkakaka

    ReplyDelete
  10. Semoga kita termasuk dalam kelompok orang orang yg berpikiran positif.amin :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Barang Baru

Kira-kira sebulan yang lalu, laptop saya mengalami masalah. Entah karena sudah tua, atau kebanyakan buka program, atau isinya udah penuh, mendadak laptop saya hang. Karena kurang sabar, langsung saja aku matiin dengan paksa. Ketika aku mulai menyalakannya lagi, berhasil ... Namun belum sempat aku klik tombol start, mendadak blue screen error muncul. Awalnya aku pikir itu error normal. Aku pun mematikannya lagi, kemudian restart. Windows menyarankanku memilih Safe Mode, aku pun mengikutinya. Namun, apa yang terjadi, tunggu punya tunggu, nanti detik demi detik, windows yang aku nantikan tidak muncul-muncul. Aku mulai panik ... karena secara pelan mulai terdengar suara berisik yang semakin lama semakin keras. Waduh ... fellingku berbicara kali ini harddisk-ku yang kena. Aku coba tenang, lalu mematikan laptop, dan menunggu sekitar 10 menit. Kembali aku coba nyalain ... dan benar, suara gemerisik harddisk membuatku patah arang ... terbayang sudah data-dataku yang bakalan lenyap [karena suda

Private

Sejak blogger menyempurnakan versi betanya, dari sekian perbaikan dan fitur baru yang diperkenalkan, ada satu fitur baru yang belakangan marak dimanfaatkan oleh para blogger. Fitur tersebut adalah blog readers. Aku yakin teman-teman sudah tahu apa fungsi fitur yang terletak di menu permission ini. Yap ... Fungsinya adalah men-setting blog menjadi private sehingga tidak semua orang berhak dan boleh bersantai di sana, tetapi hanyalah orang-orang pilihan yang di-choose atau di-invite yang bisa masuk dan ngopi di sana. Jadi janganlah heran kalau saja suatu saat Anda meng-klik sebuah blog, yang keluar adalah tulisan "blogger: permission denied; this blog is open for invited readers only", yang artinya Anda tidak diundang dan tidak diperbolehkan untuk mengintip isi blog tersebut. Jangan merasa kecewa, karena pasti ada alasan tertentu mengapa seseorang men-setting blog mereka dari semula open menjadi private. Jangan juga merasa patah hati, karena di balik privatisasi tersebut selalu

Sedang ingin bercinta

Wuihhh ... serem abiz yah judulnya: sedang ingin bercinta ... hahaha. Eit ... jangan berpikir yang macam-macam dulu, meskipun benar Hendri sekarang sedang berpuasa panjang dari aktivitas yang namanya bercinta, bukan berarti ini sebuah proklamir atau deklarasi dari hati terdalam tentang keinginan yang terpendam selama waktu yang sangat panjang. BUKAN .... Semuanya berawal dari suatu malam saat aku tidak bisa tidur karena terlalu capek. Seperti biasa, sebagai pelarian dari ketidakbisatiduranku, remote TV selalu menjadi sasaranku. Setelah aku pencet sana pencet sini, sebuah klip musik dengan alunan lumayan keras menarik perhatianku. Aku perhatikan personil yang nyanyi, oh ... Dewa. Biasanya aku kalau dengar lagu Dewa, entah itu di radio maupun TV, dengan spontan aku langsung memindahkan salurannya karena emang aku kurang menyukai musiknya. Namun entah kenapa, lagu ini kok menyita banget perhatianku, dan tanganku sepertinya dihipnotis untuk tidak macam-macam alias hanya kaku saja tak kuasa