Skip to main content

Rahasia Umur Sapi, Monyet, Anjing, dan Manusia

Al kisah di awal zaman, Tuhan menciptakan sapi, monyet, anjing, dan manusia.

Berkatalah Tuhan kepada sang sapi, "Hari ini Kuciptakan engkau! Sebagai sapi, engkau harus pergi ke padang rumput, dan bekerja di bawah terik matahari sepanjang hari. Untuk itu, Kutetapkan umurmu adalah 50 tahun."

Sang sapi keberatan. "Kehidupanku akan sangat berat. Kiranya 20 tahun cukuplah buatku, dan kukembalikan kepadaMu yang 30 tahun." Maka setujulah Tuhan.

Kepada monyet Tuhan berbicara. "Hai monyet, hiburlah manusia. Aku berikan kepada engkau umur 20 tahun!"

Monyet menjawab, "Apa? Menghibur dan membuat manusia tertawa? 10 tahun cukuplah. Nih ... kukembalikan 10 tahun padaMu." Maka setujulah Tuhan.

Selanjutnya, berbicaralah Tuhan kepada anjing. "Apa yang harus kau lakukan adalah menjaga pintu rumah majikanmu. Setiap orang mendekat kau harus menggongongnya. Untuk itu kuberikan hidupmu selama 20 tahun!"

Sang anjing menolak. "Menjaga pintu sepanjang hari selama 20 tahun? Tidak! Kukembalikan 10 tahun padaMu." Maka setujulah Tuhan.

Terakhir, Tuhan bersabda kepada manusia. "Tugasmu adalah makan, tidur, dan bersenang-senang. Inilah kehidupan. Kau akan menikmatinya, dan Kuberikan kepadamu umur sepanjang 25 tahun!"

Sang manusia keberatan. "Menikmati kehidupan selama 25 tahun? Itu terlalu pendek Tuhan. Mari kita buat kesepakatan. Karena sapi mengembalikan 30 tahun umurnya, lalu anjing mengembalikan 10 tahun, dan monyet mengembalikan 10 tahun umurnya, berikanlah semuanya itu padaku. Semua itu akan menambah masa hidupku menjadi 75 tahun. Setuju?"

Maka setujulah Tuhan.

AKIBATNYA ...

Pada 25 tahun pertama kehidupan sebagai manusia dijalankan [kita makan, tidur, dan bersenang-senang].

30 tahun berikutnya menjalankan kehidupan layaknya seekor sapi [kita harus bekerja keras sepanjang hari untuk menopang keluarga kita].

10 tahun kemudian kita menghibur dan membuat cucu kita tertawa [berperan sebagai monyet yang menghibur].

Dan ... 10 tahun terakhir kita tinggal di rumah, duduk di depan pintu, dan menggonggong kepada orang yang lewat ...

Comments

  1. Anonymous9:55 PM

    hik..hik....hua...hua.. aku setuju sekali

    ReplyDelete
  2. ha ha ha ... itu lah manusia, udah lama engga baca ilustrasi ini...boleh saya simpan ya ...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Private

Sejak blogger menyempurnakan versi betanya, dari sekian perbaikan dan fitur baru yang diperkenalkan, ada satu fitur baru yang belakangan marak dimanfaatkan oleh para blogger. Fitur tersebut adalah blog readers. Aku yakin teman-teman sudah tahu apa fungsi fitur yang terletak di menu permission ini. Yap ... Fungsinya adalah men-setting blog menjadi private sehingga tidak semua orang berhak dan boleh bersantai di sana, tetapi hanyalah orang-orang pilihan yang di-choose atau di-invite yang bisa masuk dan ngopi di sana. Jadi janganlah heran kalau saja suatu saat Anda meng-klik sebuah blog, yang keluar adalah tulisan "blogger: permission denied; this blog is open for invited readers only", yang artinya Anda tidak diundang dan tidak diperbolehkan untuk mengintip isi blog tersebut. Jangan merasa kecewa, karena pasti ada alasan tertentu mengapa seseorang men-setting blog mereka dari semula open menjadi private. Jangan juga merasa patah hati, karena di balik privatisasi tersebut selalu

Barang Baru

Kira-kira sebulan yang lalu, laptop saya mengalami masalah. Entah karena sudah tua, atau kebanyakan buka program, atau isinya udah penuh, mendadak laptop saya hang. Karena kurang sabar, langsung saja aku matiin dengan paksa. Ketika aku mulai menyalakannya lagi, berhasil ... Namun belum sempat aku klik tombol start, mendadak blue screen error muncul. Awalnya aku pikir itu error normal. Aku pun mematikannya lagi, kemudian restart. Windows menyarankanku memilih Safe Mode, aku pun mengikutinya. Namun, apa yang terjadi, tunggu punya tunggu, nanti detik demi detik, windows yang aku nantikan tidak muncul-muncul. Aku mulai panik ... karena secara pelan mulai terdengar suara berisik yang semakin lama semakin keras. Waduh ... fellingku berbicara kali ini harddisk-ku yang kena. Aku coba tenang, lalu mematikan laptop, dan menunggu sekitar 10 menit. Kembali aku coba nyalain ... dan benar, suara gemerisik harddisk membuatku patah arang ... terbayang sudah data-dataku yang bakalan lenyap [karena suda

Sedang ingin bercinta

Wuihhh ... serem abiz yah judulnya: sedang ingin bercinta ... hahaha. Eit ... jangan berpikir yang macam-macam dulu, meskipun benar Hendri sekarang sedang berpuasa panjang dari aktivitas yang namanya bercinta, bukan berarti ini sebuah proklamir atau deklarasi dari hati terdalam tentang keinginan yang terpendam selama waktu yang sangat panjang. BUKAN .... Semuanya berawal dari suatu malam saat aku tidak bisa tidur karena terlalu capek. Seperti biasa, sebagai pelarian dari ketidakbisatiduranku, remote TV selalu menjadi sasaranku. Setelah aku pencet sana pencet sini, sebuah klip musik dengan alunan lumayan keras menarik perhatianku. Aku perhatikan personil yang nyanyi, oh ... Dewa. Biasanya aku kalau dengar lagu Dewa, entah itu di radio maupun TV, dengan spontan aku langsung memindahkan salurannya karena emang aku kurang menyukai musiknya. Namun entah kenapa, lagu ini kok menyita banget perhatianku, dan tanganku sepertinya dihipnotis untuk tidak macam-macam alias hanya kaku saja tak kuasa