Skip to main content

Si Alex

"Halo ... halo ... Si Alex mana, Alex ... [dengan nada tinggi]
Nih nih nih siapa ... si Alex mana!!! [hening beberapa detik]

Loe temannya Alex yah!!!
Hei ... kalo ngomong biasa aja dong ... gue udah panas nih!!! [hening lagi beberapa detik]

Gini yah ... bilangin si Alex, kalo berani jangan nggak usah pake ngancem-ngancem gitu deh, loe temannya khan.

Loe siapa, rumah loe di mana ... ntar gue datengin rumah loe, trus gue obrak-abrik baru tau rasa !!!"

[tuuuutttttttttttttttttt] ....

* * *

Pernah dapat ringtone yang begituan. Yah ... akhir-akhir ini si Alex sangat populer di kantor kami. Bermula dari satu rekan yang dikerjai dan dikirimin ama sodaranya ringtone provokatif ini, demam si Alex langsung menyebar. Satu-persatu didengarkan ringtone ini dengan dalih, "eh ... gue dapet telp gelap nih, gue diteror nih ... dari kemarin nih orang telp terus, tolong ditangani dong ... "

Dan, reaksi yang sangat mengelikan terlihat dan semakin menggenapi akan karakter asli mereka. Dari reaksi level normal sampai reaksi sangat keras, tanpa si reaktor menyadari dibalik semuanya ada oknum yang sedang menahan tawa karena puas bisa mengerjainya.

"Hei ... loe sendiri siapa. Ndak ada yang namanya Alex di sini ... Jangan main-main yah !!!"

"Kita merasa terganggu nih dengan telp saudara. Jangan macam-macam ..."

"Baik ... kita ketemu di mana. Ntar kita selesaikan dengan jantan. Berani nggak loe !!!"

"Dengar yah, gua polisi nih ... gua seorang intel ... jangan belagak berani yah. Ntar gua yang obrak-abrik rumah dan keluarga loe ...!!!"

* * *

Satu teman kemudian membawa si Alex ini ke gerejanya. Ketika didengarkan kepada rekan-rekannya, reaksi yang tidak jauh berbeda, yang menunjukkan bahwa kedagingan kita lebih banyak bicara tetap terdengar. Namun, ketika ringtone ini diperdengarkan ke pendeta gereja, teman ini takjub dan tercerahkan. Memang, kualitas seseorang yang kerohaniaannya sudah level tinggi, yang hidup dan karakternya sudah diubah dan diperbaharui, memberikan reaksi yang sangat berbeda.

"Saudara siapa? Tidak baik ngomong begini ..." [dengan nada yang lembut]

"Ada apa saudara mencari Alex. Coba selesaikan dengan baik-baik, jangan cepat emosi ..."

* * *

Seperti apakah reaksi kita menanggapi peristiwa-peristiwa [baik lembut, sedang, dan keras] yang datang silih berganti dan tiada henti-hentinya dalam hidup kita? Semoga reaksi yang kedualah yang selalu terjadi. Itupun doaku senantiasa ...

Comments

  1. Anonymous4:06 AM

    hehehehe...saya juga pernah dikibulin ama temen ama ringtone ituh...lucu juga...saya sih...kena hampir 3x lebih..dengerin bareng2 dr halus ampe ngomel2 ampe males ngmg..hahaha...

    ReplyDelete
  2. He he ... btw ada yang versi cewek, tapi ngerayu loh ... Pernah dapat ndak. Kalau ada bisa dikirim dong :)

    ReplyDelete
  3. Andre5:17 AM

    Haha...
    Ini dia yg kucari...
    ada link downloadnya nggak?

    ReplyDelete
  4. Anonymous8:57 PM

    bos, ane minta dong rekaman ancaman., please k email saya faray23@gmail.com

    ReplyDelete
  5. Anonymous1:08 AM

    masih ada link nya ga ?
    kirim dong ganjarr93@yahoo.com
    thanks :)

    ReplyDelete
  6. kirim ke email jg donk , ,

    prabayusuf@gmail.com

    bromblebane.blogspot.com

    ReplyDelete
  7. kodocko1:19 AM

    boss ane mau dong..kirim ke email ane yah kodocko_hairfall@yahoo.com
    thank you bos :)

    ReplyDelete
  8. Anonymous9:09 PM

    Boss... Dmana download ny

    ReplyDelete
  9. Mau donk, kirim jg ke abanknix@gmail.com

    ReplyDelete
  10. gw juga mau dong, kirimmin ke bols_rock@yahoo.com

    ReplyDelete
  11. gw juga mau dong, kirimmin ke bols_rock@yahoo.com

    ReplyDelete
  12. Lo ada link nya gw mau donk...

    ReplyDelete
  13. Anonymous8:26 PM

    masih punya ga rekamannya? minta dong.. pengen nostalgila hehe

    ReplyDelete
  14. mau dong yg alex.. laurencia.caroline@yahoo.com makasih yaa

    ReplyDelete
  15. mau donk...kirim ke kusuma.ardhi@gmail.com ya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Private

Sejak blogger menyempurnakan versi betanya, dari sekian perbaikan dan fitur baru yang diperkenalkan, ada satu fitur baru yang belakangan marak dimanfaatkan oleh para blogger. Fitur tersebut adalah blog readers. Aku yakin teman-teman sudah tahu apa fungsi fitur yang terletak di menu permission ini. Yap ... Fungsinya adalah men-setting blog menjadi private sehingga tidak semua orang berhak dan boleh bersantai di sana, tetapi hanyalah orang-orang pilihan yang di-choose atau di-invite yang bisa masuk dan ngopi di sana. Jadi janganlah heran kalau saja suatu saat Anda meng-klik sebuah blog, yang keluar adalah tulisan "blogger: permission denied; this blog is open for invited readers only", yang artinya Anda tidak diundang dan tidak diperbolehkan untuk mengintip isi blog tersebut. Jangan merasa kecewa, karena pasti ada alasan tertentu mengapa seseorang men-setting blog mereka dari semula open menjadi private. Jangan juga merasa patah hati, karena di balik privatisasi tersebut selalu

Barang Baru

Kira-kira sebulan yang lalu, laptop saya mengalami masalah. Entah karena sudah tua, atau kebanyakan buka program, atau isinya udah penuh, mendadak laptop saya hang. Karena kurang sabar, langsung saja aku matiin dengan paksa. Ketika aku mulai menyalakannya lagi, berhasil ... Namun belum sempat aku klik tombol start, mendadak blue screen error muncul. Awalnya aku pikir itu error normal. Aku pun mematikannya lagi, kemudian restart. Windows menyarankanku memilih Safe Mode, aku pun mengikutinya. Namun, apa yang terjadi, tunggu punya tunggu, nanti detik demi detik, windows yang aku nantikan tidak muncul-muncul. Aku mulai panik ... karena secara pelan mulai terdengar suara berisik yang semakin lama semakin keras. Waduh ... fellingku berbicara kali ini harddisk-ku yang kena. Aku coba tenang, lalu mematikan laptop, dan menunggu sekitar 10 menit. Kembali aku coba nyalain ... dan benar, suara gemerisik harddisk membuatku patah arang ... terbayang sudah data-dataku yang bakalan lenyap [karena suda

Sedang ingin bercinta

Wuihhh ... serem abiz yah judulnya: sedang ingin bercinta ... hahaha. Eit ... jangan berpikir yang macam-macam dulu, meskipun benar Hendri sekarang sedang berpuasa panjang dari aktivitas yang namanya bercinta, bukan berarti ini sebuah proklamir atau deklarasi dari hati terdalam tentang keinginan yang terpendam selama waktu yang sangat panjang. BUKAN .... Semuanya berawal dari suatu malam saat aku tidak bisa tidur karena terlalu capek. Seperti biasa, sebagai pelarian dari ketidakbisatiduranku, remote TV selalu menjadi sasaranku. Setelah aku pencet sana pencet sini, sebuah klip musik dengan alunan lumayan keras menarik perhatianku. Aku perhatikan personil yang nyanyi, oh ... Dewa. Biasanya aku kalau dengar lagu Dewa, entah itu di radio maupun TV, dengan spontan aku langsung memindahkan salurannya karena emang aku kurang menyukai musiknya. Namun entah kenapa, lagu ini kok menyita banget perhatianku, dan tanganku sepertinya dihipnotis untuk tidak macam-macam alias hanya kaku saja tak kuasa