Skip to main content

Segala Sesuatu Ada Waktunya

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.

Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal
Ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam

Ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan
Ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun

Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa
Ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari

Ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu
Ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk

Ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi
Ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang

Ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit
Ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara

Ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci
Ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai

* * *

Seandainya sudah digariskan untuk seperti itu, kenapa kita sebagai manusia sering mempertanyakannya?

Comments

  1. Mungkin karena kita pada dasarnya punya sifat egois dan sok pinter, hen.... Waktunya suka kita yang maksain, sehingga ketika segala sesuatunya kita rasa salah, sering kali kita malah menyalahkan takdir yang tidak berpihak pada kita, seperti yang sering gue lakukan :(

    ReplyDelete
  2. Mungkin gara2 orang itu egois sama serakah, maunya yang enak2 melulu, giliran dapet yang gak enak mengeluh deh.... :)

    ReplyDelete
  3. time is money kakakkaka

    ReplyDelete
  4. ada waktunya ngeblog ada waktunya hiatus :D

    ReplyDelete
  5. Karena
    ada waktunya untuk menerima
    dan ada waktunya untuk menolak...
    Ada waktu yang bisa dinikmati
    ada waktu yg tidak bisa dinikmati


    ada waktunya untuk mempertanyakan
    ada waktunya untuk mengerti...

    ReplyDelete
  6. Anonymous4:52 PM

    ah kalau aku nggak suka perang ... jangan donk ... perang masa dikasih waktu ......

    ReplyDelete
  7. Om.. pasti DIA tak ingin kita menjadi teramat fatalis dengan sang waktu.. sebaliknya.. DIA ambil resiko dan memberi kepada sang ciptaan buat memilih dan memaknai waktu yg diberikanNya.. :)

    ReplyDelete
  8. Anonymous10:38 AM

    ada waktu nya santai ada waktunya sibuk...

    ReplyDelete
  9. Anonymous10:38 AM

    ada waktu nya santai ada waktunya sibuk...

    ReplyDelete
  10. Bukan manusia namanya kalo gak mempertanyakan, pak Hen...

    ReplyDelete
  11. Mengapa begini... mengapa begitu?

    Om penasehat, mengapa donk??

    ReplyDelete
  12. ada waktunya tidur, ada waktunya ditid...

    ReplyDelete
  13. Anonymous6:55 AM

    terkadang manusia mempertanyakan sesuatu yang dia sendiri sudah menemukan jawabannya...kenapa? cari pembenaran diatas kebenaran bahkan kesalahannya sendiri...*jadi mumet deh :P

    ReplyDelete
  14. ada waktu senang, ada waktu sedih
    ada waktu kaya, ada waktu miskin
    ada waktu lahir, ada waktu mati
    Sudah tau koq nanya, kebanyakan kita nanya ama Tuhan kalo pas ga enak aja, kalo enak..udah lupa deh. Semoga waktu & kondisi apapun, kita selalu inget DIA.

    ReplyDelete
  15. Horeee...sekarang waktunya sy ngeblog !!!!!

    ReplyDelete
  16. Anonymous10:30 AM

    That's a great story. Waiting for more. » » »

    ReplyDelete
  17. Anonymous10:43 AM

    Link exchange is nοthing elѕe howeѵer it is
    just plaсing the other person's webpage link on your page at proper place and other person will also do similar in support of you.

    Take a look at my blog post; Payday Loans
    Feel free to visit my site - Payday Loans

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Barang Baru

Kira-kira sebulan yang lalu, laptop saya mengalami masalah. Entah karena sudah tua, atau kebanyakan buka program, atau isinya udah penuh, mendadak laptop saya hang. Karena kurang sabar, langsung saja aku matiin dengan paksa. Ketika aku mulai menyalakannya lagi, berhasil ... Namun belum sempat aku klik tombol start, mendadak blue screen error muncul. Awalnya aku pikir itu error normal. Aku pun mematikannya lagi, kemudian restart. Windows menyarankanku memilih Safe Mode, aku pun mengikutinya. Namun, apa yang terjadi, tunggu punya tunggu, nanti detik demi detik, windows yang aku nantikan tidak muncul-muncul. Aku mulai panik ... karena secara pelan mulai terdengar suara berisik yang semakin lama semakin keras. Waduh ... fellingku berbicara kali ini harddisk-ku yang kena. Aku coba tenang, lalu mematikan laptop, dan menunggu sekitar 10 menit. Kembali aku coba nyalain ... dan benar, suara gemerisik harddisk membuatku patah arang ... terbayang sudah data-dataku yang bakalan lenyap [karena suda

Private

Sejak blogger menyempurnakan versi betanya, dari sekian perbaikan dan fitur baru yang diperkenalkan, ada satu fitur baru yang belakangan marak dimanfaatkan oleh para blogger. Fitur tersebut adalah blog readers. Aku yakin teman-teman sudah tahu apa fungsi fitur yang terletak di menu permission ini. Yap ... Fungsinya adalah men-setting blog menjadi private sehingga tidak semua orang berhak dan boleh bersantai di sana, tetapi hanyalah orang-orang pilihan yang di-choose atau di-invite yang bisa masuk dan ngopi di sana. Jadi janganlah heran kalau saja suatu saat Anda meng-klik sebuah blog, yang keluar adalah tulisan "blogger: permission denied; this blog is open for invited readers only", yang artinya Anda tidak diundang dan tidak diperbolehkan untuk mengintip isi blog tersebut. Jangan merasa kecewa, karena pasti ada alasan tertentu mengapa seseorang men-setting blog mereka dari semula open menjadi private. Jangan juga merasa patah hati, karena di balik privatisasi tersebut selalu

Sedang ingin bercinta

Wuihhh ... serem abiz yah judulnya: sedang ingin bercinta ... hahaha. Eit ... jangan berpikir yang macam-macam dulu, meskipun benar Hendri sekarang sedang berpuasa panjang dari aktivitas yang namanya bercinta, bukan berarti ini sebuah proklamir atau deklarasi dari hati terdalam tentang keinginan yang terpendam selama waktu yang sangat panjang. BUKAN .... Semuanya berawal dari suatu malam saat aku tidak bisa tidur karena terlalu capek. Seperti biasa, sebagai pelarian dari ketidakbisatiduranku, remote TV selalu menjadi sasaranku. Setelah aku pencet sana pencet sini, sebuah klip musik dengan alunan lumayan keras menarik perhatianku. Aku perhatikan personil yang nyanyi, oh ... Dewa. Biasanya aku kalau dengar lagu Dewa, entah itu di radio maupun TV, dengan spontan aku langsung memindahkan salurannya karena emang aku kurang menyukai musiknya. Namun entah kenapa, lagu ini kok menyita banget perhatianku, dan tanganku sepertinya dihipnotis untuk tidak macam-macam alias hanya kaku saja tak kuasa